PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Drs Achmad Syafii MSi mengadakan ramah tamah dan pelepasan siswa dari 12 negara yang mengikuti Program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) dari Kementerian Luar Negeri, di Kabupaten Pamekasan untuk mempelajari seni budaya yang berada di Kabupaten Pamekasan, Kamis (14/07) malam.
Program BSBI diselenggarakan Kementerian Luar Negeri sejak tahun 2003, dan diikuti 12 negara untuk belajar seni budaya.
Baca Juga: Disdik Sumenep Segera Terapkan Sistem Zonasi di PPDB Jenjang SD Sederajat
Bupati Pamekasan Drs Achmad Syafii mengaku bangga karena Kabupaten Pamekasan dijadikan daerah tujuan belajar seni dan budaya bagi peserta BSBI.
"Kami bangga karena bisa ikut andil bagi terwujudnya perdamaian dunia 'Culture And Art For The Peace"'(Seni dan Budaya Untuk Perdamaian Dunia)," ujar dia, di depan peserta program BSBI di Peringgitan dalam pendopo Ronggosukowati.
"Kegiatan ini bisa menjalin interaksi budaya antara para peserta yang berasal dari berbagai negara dengan latar belakang sosial dan budaya berbeda, dengan rakyat Indonesia, khususnya warga Pamekasan. Untuk itu, saya merasa sangat apresiatif terhadap program ini. Jika tahun depan kami masih dipercaya, kami siap menerima dengan terbuka dan penuh rasa bangga," tandasnya.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Digital, PLN Resmikan Aplikasi Buatan SMKN 3 Pamekasan
Peserta program BSBI ini telah belajar musik tradisional daul di Sanggar Meonk, mereka juga belajar seni budaya tradisonal Madura lainnya bekerjasama dengan SMK 3 Pamekasan. Siswa 12 negara yang belajar seni budaya tradisional di Pamekasan ini, antara lain perwakilan dari negera Thailand, Usbekistan, Singapura, India, Belanda, Belgia, Fiji, Vietnam, Suriname, Nuru, Brunei Darussalam dan Kalimantan Tengah.
Program Besiswa Seni Budaya Indonesia ini merupakan program yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dengan tujuan mempererat hubungan perseorangan antara Indonesia dengan warga negara lain melalui pendekatan seni budaya.
"Melalui program ini tentunya kita juga memperkenalkan kekayaan hazanah seni budaya yang kita miliki kepada warga negara lai," pungkas Bupati. (err/ros)
Baca Juga: Kepala MAN 1 Pamekasan Benarkan Tarikan Rp500 untuk Toilet Sekolah, ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News