SUMENEP, BANGSAONLINE.com - KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad, Rois Syuriah PCNU Sumenep, Pengasuh PP Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura tutup usia. Dari informasi yang tersiar dari media sosial, kiai kenamaan itu wafat sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu (15/7).
H. Panji Taufiq, salah satu abdi setia mengatakan, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Surabaya. Kabar ini seketika menjadi viral di berbagai media sosial. Santri-santri KH. Ahmad Basyir memang tersebar di seluruh penjuru Madura dan Jawa Timur.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
Kiai Panji Taufik yang juga sebagai Ketua PCNU Sumenep merasa sangat berduka atas meningggalnya kiai yang sangat kharismatik tersebut Almarhum juga tercatat menjadi Rois Suriyah di PCNU Sumenep.
Ucapan berduka terus menyebar lewat medsos dari ribuan santri yang menyebar di seluruh Indonesia dan mancanegara. Salah satunya dari akun Abdul Muqiet Arief, Wakil Bupati Jember.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah Kiai kami, guru kami, Orang tua kami, KH AHMAD BASYIR ABDULLAH SAJJAD, Pengasuh Ponpes Annuqayah Latee Guluk-Guluk Sumenep Madura.” Tulis Abdul Muqiet, salah satu santri KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad, dalam akunnya.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
"Qaddasa Allahu ruhahu wa nawwara Allahu Qabrahu ghafara Allahu dzunubahu wa ja’alahu min ahlil jannah, biridlo Allahi wabirahmati Allahi wabisyafa’ati Rasulillahi wa biasraaril-fatihah,” tulis dia lagi. (fai/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News