Geger, Wanita Muda di Situbondo Ditemukan Meninggal di Sumur Sedalam 40 Meter

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam sumur berkedalaman 40 meter di Desa Klampokan Kecamatan Panji Situbondo Senin (7/8) malam. Diketahui wanita itu bernama Sofi (17) warga Dusun Cotek, Desa setempat.

Sebelum ditemukan tewas, korban oleh keluarganya dinyatakan hilang sejak Senin (7/8) malam. "Senin (7/8) malam, orangnya keluar sekitar pukul 21.00 mas, jalan kaki. Tapi hingga pagi dia tidak kunjung pulang, makanya pagi-pagi kami sekeluarga mencarinya," kata kakak sepupu korban, Supriadi.

Informasi yang dihimpun, siang harinya, Senin (7/8), korban berada di rumah tunangannya. Kemudian pada sore hari korban diantar pulang ke rumahnya oleh tunangannya. Selanjutnya setelah mengantar pulang, tunangan korban kembali pulang ke rumahnya.

Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, korban pamit keluar dari rumah, namun sampai tengah malam tidak kunjung pulang. Khawatir terjadi apa-apa terhadap korban, pihak keluarga langsung melakukan pencarian malam itu juga. Tapi hasilnya nihil.

Keesokan harinya, pihak keluarga melanjutkan pencarian. Di sekitar sumur berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban diketahui ada sandal korban, awalnya keluarga tidak yakin kalau korban berada di dalamnya.

Untuk memastikan, pihak keluarga mengundang tukang gali sumur, Pak Wiwi untuk turun ke dalam sumur, setelah turun kedalam ternyata benar, korban berada di dalam dalam keadaan sudah meninggal. Pihak keluarga pun langsung menghubungi Polsek setempat untuk proses evakuasi.

"Setelah dapat laporan dari warga, kami langsung datang ke lokasi, ternyata sumurnya dalam dan sempit, makanya kita kontak BPBD Situbondo untuk membantu proses evakuasi," kata Kapolsek Panji, AKP Hariyono.

Pantauan di lapangan, butuh waktu sekitar 1 jam lebih saat mengevakuasi korban, karena selain mempunyai kedalaman 40 meter, lobang sumurnya juga sempit. Tak ayal salah satu personil BPBD Situbondo, Syamsul Rizal yang turun ke dasar sumur harus menggunakan tabung oksigen.

Ribuan warga juga tampak berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan oleh Polsek Kecamatan Panji yang melibatkan tim SAR dari BPBD Situbondo dan Basarnas Jember. Setelah mayat korban berhasil ditarik ke atas, kemudian jasad korban dievakuasi ke RSUD Abdoerrahem Situbondo.

"Pemeriksaan awal, korban diduga terjatuh sendiri setelah duduk-duduk di dekat sumur. Tapi ini dugaan sementara ya, kepastiannya kita masih menunggu hasil pemeriksaan medis," pungkas AKP Hariyono. (mur/had/rev)

Baca Juga: KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News