DPRD Jatim Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Wortel Asal China

DPRD Jatim Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Wortel Asal China Mohammad Alimin, Anggota Komisi B DPRD Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPRD Jawa Timur memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai peredaran wortel impor dari China. Pasalnya, kualitas wortel tersebut belum teruji untuk layak dikonsumsi oleh manusia. Terlebih masuk secara ilegal.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Mohammad Alimin mengatakan pengawasan perlu dilakukan mengingat saat ini beberapa komoditi yang ada selalu bersaing dengan komoditi impor. Apalagi kalau komoditi impor itu masuk tidak sesuai prosedur.

“Pengawasan harus ekstra ketat karena bagaimanapun nantinya bisa menganggu perekonomian petani wortel di Jatim. Meski tak seberapa, namun hal tersebut bisa mengganggu perekonomian,” kata politisi asal Partai Golkar ini saat ditemui di kantornya, Rabu (23/8).

Diungkapkan oleh Alimin, pihaknya berharap kepada aparat kepolisian juga menyiapkan jeratan pidana bagi pelaku-pelaku yang dapat mengganggu perekonomian di Jatim. "Silahkan dihukum berat, kami akan mendukung sekali," tegasnya.

Sekadar diketahui, tim gabungan Mabes Polri menggerebek sebuah gudang wortel impor yang berlokasi di pusat Pergudangan Romokalisari, Senin (21/8). Dalam pengungkapan tersebut, diamankan tersangka berinisial NG (45) yang tinggal di Surabaya.

NG sendiri mengembangkan wortel China tersebut dan dibudidayakan di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kabarnya, wortel yang mengandung zat berbahaya dan bisa mempengaruhi perkembangan mental anak itu rencananya akan dijual di Jawa Timur. (mdr)