SMA NU 2 Gresik Sabet Juara Petrokimia Gresik Futsal Championship 2017

SMA NU 2 Gresik Sabet Juara Petrokimia Gresik Futsal Championship 2017 Suasana SMA NU 2 saat dinobatkan jadi juara PGFC 2017. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - SMA Nahdlatul Ulama (NU) 2 Gresik keluar sebagai juara Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2017 setelah mengandaskan perlawanan tim SMK PGRI 1 Gresik melalui drama adu penalti (3-2) di gedung Sarana Olah Raga (SOR) Tri Dharma PT Petrokimia Gresik (PG), Minggu (27/8/2017).

Sebelumnya, kedua tim hanya berbagi skor imbang 0-0 selama pertandingan di waktu normal.

Baca Juga: Apresiasi Turnamen Futsal Sarungan Season 2021, Wawali Adi: Ini Media Silaturahim dan Ukhuwah

“Besar harapan kami, dari turnamen ini nantinya akan muncul bibit pesepakbola handal, yang bisa mewakili Jawa Timur bahkan Indonesia di tingkat Internasional,” ujar Direktur Produksi PG Ketut Rusnaya, selepas pengalungan medali untuk para pemenang.

Selain menampilkan pertandingan yang berkualitas, aksi atraktif dari para pendukung masing-masing sekolah dari tiga kota (Gresik, Surabaya, dan Lamongan) juga terlihat selama penyelenggaraan kegiatan, mulai tanggal 14 Agustus hingga 27 Agustus 2017.

Berbagai desain serta model koreografi, teriakan yel-yel, maupun spanduk yang mereka kibarkan dalam menyemangati tim kesayangan pada saat bertanding.

Baca Juga: Tanding Futsal, Jurnalis Sidoarjo Beri Kado Kemenangan Humas Polresta Sidoarjo

Tontonan yang menghadirkan apresiasi tersendiri, sehingga PG berkeinginan untuk menggelar hajatan serupa pada tahun berikutnya.

“Melihat animo dari semua unsur yang begitu besar kepada ajang ini, ke depan PGFC sudah pasti akan terus dilanjutkan. Karena bagaimana pun, ini juga bentuk sumbangsih perusahaan dalam memajukan bangsa, dengan pola pembinaan khususnya di bidang ,” terang Ketut Rusnaya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, yang juga hadir dalam penutupan.

Baca Juga: Dispora Pamekasan Gelar Pelatihan Untuk Pelatih Futsal

Ia mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik, mengucapkan terima kasih kepada PG yang telah turut memajukan Gresik dan generasi muda pada umumnya.

“Atas nama Pemkab Gresik, kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik dalam menggelar turnamen ini. Karena mereka sudah mampu menyelenggarakan acara dengan sangat baik. Dan saya harap, ini akan dapat dicontoh oleh BUMN yang lain, supaya bangsa dan generasi muda kita akan bertambah lebih bagus dan berkualitas,” katanya.

Sementara pelatih tim SMA NU 2 Gresik Noer Rohman menyatakan, capaian sebagai yang terbaik dalam ajang tersebut sangat disyukuri oleh pihaknya.

Baca Juga: Kajati Jatim Resmikan Lapangan Futsal dan Tenis

Meski kemenangan anak didiknya, harus ditentukan sampai dengan babak adu penalti. “Untuk pertandingan final, kedua tim sebenarnya menampilkan permainan cukup bagus. Hanya sayang, saking ketatnya sampai-sampai tidak ada gol yang tercipta dalam waktu normal dan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Dan Alhamdulillah, kami akhirnya berhasil menang, untuk keluar sebagai juara pertama kalinya selama mengikuti turnamen ini,” katanya.

“Saya kira turnamen ini juga cukup luar biasa. Karena penyelenggaran dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun jumlah peserta. Kami juga bersyukur ada kejuaraan seperti ini, karena sangat membantu mengembangkan bakat dan pembinaan para siswa dalam kemampuan di cabor (cabang olahraga) ,” sambungnya.

Senada, Manajer tim SMK PGRI 1 Gresik Rhaka Sandy mengatakan pihaknya cukup puas dengan gelaran acara PGFC kali ini. Meskipun ia tetap kecewa dengan hasil yang didapat anak didiknya, yang harus puas keluar sebagai runner up.

Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara ke-73, Polres Lamongan Gelar Turnamen Futsal

“PGFC layak dinantikan setiap tahun. Karena harus diakui, persaingan ketat seperti yang ada di turnamen ini, belum kami temukan di ajang lain di Gresik. Sampai kami yang sebenarnya menargetkan juara, malah gagal karena kalah dalam adu tendangan penalti,” tutur Rhaka.

Selain memberikan hadiah bagi sang juara dan runner up, PG juga tetap memberikan reward bagi penghuni peringkat ketiga dan keempat, yang ditempati oleh SMAN 1 Gresik dan MAN 1 Gresik.

Selan para juara, penghargaan juga diberikan kepada tim yang dianggap paling fair play, yakni jatuh kepada SMAN 1 Sidayu. Ada pula penghargaan untuk suporter terbaik, yang dalam edisi kali ini diraih oleh Smanemania (julukan bagi suporter SMAN 1 Manyar). Disusul Nusa Mania (suporter SMA NU 1 Gresik) di tempat kedua, dan SMANUDA yang merupakan suporter SMA NU 2 Gresik.

Baca Juga: Turnamen Futsal Anti Hoaks antar Instansi Dijuarai Tim Polresta Sidoarjo

Sementara penghargaan manajer terbaik diraih oleh Rhaka Sandy, pelatih terbaik Noer Rahman, kiper terbaik atas nama Muhammad Noer Adiansyah dari MAN 1 Gresik dengan 27 kali penyelamatan, dan pemain terbaik disabet oleh Mohammad Dwiky Ramadhan.

Sedangkan gelar top scorer, harus dibagi kepada tiga siswa lantaran sama-sama mengoleksi 8 gol. Yakni, Mohammad Dwiky Ramadhan (SMA NU 2 Gresik), Syaifullah Bayu Ardi (SMK PGRI 1 Gresik), dan Achmad Vicky Irawan (SMAN 1 Manyar).

“Dengan persaingan ketat dari awal hingga akhir turnamen, kami cukup bersyukur akhirnya bisa keluar sebagai yang terbaik. Apalagi, kali ini pesertanya juga berasal dari kota Surabaya dan Lamongan. Saya berharap, turnamen seperti ini akan tetap dipertahankan dan terus dilakukan secara rutin oleh Petrokimia Gresik,” harap Dwiky.

Baca Juga: Jelang Futsal Battle Island, SIWO PWI Jatim Minta Arahan Wakil Wali Kota Surabaya

PGFC edisi keempat, diikuti 32 tim tingkat SMA/se-derajat dari Gresik, Surabaya, dan Lamongan.

Adapun total hadiah yang dipersiapkan oleh PG untuk acara kali ini, senilai Rp113 juta. Meliputi hadiah untuk peserta sebesar Rp18 juta, suporter terbaik Rp3,7 juta, uang pembinaan Rp82,7 juta dan media exposure senilai Rp 7,5 juta.

Dengan rincian juara mendapatkan Rp 5 juta, runner up Rp 4 juta, peringkat ketiga Rp 3 juta, dan keempat Rp 2 juta.

Baca Juga: Jatim Tuan Rumah Futsal Battle Island

Sementara untuk tim fair play, best player, top scorer, serta kiper terbaik, masing-masing mendapatkan Rp1 juta.

Sementara hadiah media exposure mencakup, media sosial dengan urutan Rp 1,5 juta untuk juara hingga Rp 1 juta bagi pemenang ketiga.

Sedangkan jurnalis sekolah mulai Rp 1 juta untuk juara hingga Rp 500 ribu bagi peringkat ketiga. Terakhir, foto terbaik mendapatkan hadiah Rp750 ribu. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO