KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemberian tambahan nutrisi susu dan makanan sehat secara rutin yang bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi para siswa di Kota Batu, ternyata malah membawa petaka bagi 16 siswa SDN Pandanrejo I Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (6/9) pagi.
16 anak yang rata-rata masih duduk di bangku kelas 2 dan kelas 5 itu harus dilarikan ke Puskesmas Bumiaji usai meminum susu ukuran kemasan 200 ml. Mereka yang keracunan itu langsung dilakukan perawatan oleh tim medis puskesmas setempat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
Beruntung dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, susu dikonsumsi para siswa itu memang tanggalnya mendekati kadaluwarsa.
Ranalta Lion Dias Putra, salah satu siswa yang juga keracunan mengaku perutnya mules dan mual usai minum susu tersebut. “Minum susu yang dilakukan setiap Rabu itu biasanya tidak apa-apa, tetapi kali ini begitu saya minum, dua botol ukuran gelas, saya langsung merasakan mual-mual. Istirahat pertama langsung saya dibawa ke Puskesmas oleh guru-guru,” kata Dias Putra saat ditanya usai menjalani pemeriksaan di Puskesmas.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu dr Kartika Ts mengatakan 16 siswa yang keracunan itu langsung dilakukan perawatan dengan menetralisir makanan dan minuman dengan pemberian obat Norit berupa pil.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
“Karena sekarang kondisi kesehatan anak-anak sudah membaik, tidak ada yang parah, maka kita hanya melakukan observasi saja, dan semua kita lakukan perawatan secara seksama, tidak membeda-bedakan,” kata Kartika.
Menurutnya, yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan atau Pemkot Batu adalah dengan mengambil sampling makanan, selanjutnya akan dikirim ke Labkesda Jatim,
Hal senada juga diungkapkan Suparto, Sekda Kota Batu. Bahwa pemberian susu itu adalah program pemerintah yang dilakukan secara rutin untuk siswa SD hingga SMP di Kota Batu. "Bila ada keracunan akibat dari susu, kami akan membawa sampling minuman tersebut ke Labkesda Jatim. Kita menunggu tim dari labkeda Jatim, apakah minuman itu mengandung racun atau tidak, kita tunggu saja kabar selanjutnya," kata dia.
Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu
Pemberian susu secara gratis kepada siswa SDN Pandarejo I yang jatuh pada hari Rabu itu lantaran Dinas pendidikan akan memberikan daftar menu makanan kepada sekolah sehingga menu yang diberikan nanti bisa lebih seragam. (bt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News