SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin mantap melakukan koalisi dengan PDI Perjuangan di Pilgub Jawa Timur. Bahkan kepastian koalisi itu hanya tinggal menanti nama wakil yang diserahkan kepada partai berlambang kepala banteng tersebut sebelum keduanya mendeklarasikan dukungannya.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya semakin yakin PDI Perjuangan memiliki kesamaan visi dalam pilgub Jatim.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Kami merasa yakin karena komunikasi yang kami lakukan dengan PDI Perjuangan sudah pada komunikasi yang intens. Saling pahami potensi masing-masing,"ujar Thoriq, Selasa (19/9).
Ketua Komisi C DPRD Jatim ini menyampaikan, PKB merasa mengelola provinsi Jatim tak bisa sendirian. Sebab itu, dilihat secara peta politik koalisi PKB dan PDI Perjuangan adalah ideal. Partai pimpinan Megawati Soekarno Putri tersebut merasa punya kebutuhan sekaligus visi politik yang sama dengan PKB.
"Kalau sinyal PDI Perjuangan sudah sering berstatmen tentang Gus Ipul (Saifullah Yusuf). Tentu kami merasa terhormat atas statemen itu," beber dia.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Dengan begitu, Thoriq mengakui, pihaknya sekarang tinggal menunggu posisi wakil yang bakal ditunjuk oleh PDI Perjuangan. "Kami akan pasrahkan wakil kepada PDI Perjuangan," tutur dia.
Yang terpenting, masih menurut anggota DPRD Jatim ini, bukan soal siapa orang yang menempati posisi nomor dua. Melainkan memiliki visi yang sama dalam pembangun Pemprov Jatim. Pihaknya punya keyakinan kuat bahwa basis PKB yang Nahdliyin dan PDI Perjuangan yang nasioalis akan bisa melanjutkan dan meningkatkan program di Jatim.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari mengatakan, sejak awal PDI Perjuangan memang berencana menggandeng partai bernafas Islami. Komposisi antara partai Islam dengan partai nasionalis disebutnya merupakan komposisi yang paling ideal untuk merealisasikan keinginan masyarakat Jatim. Yakni memiliki pimpinan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Dengan merapatnya Gus Ipul ke PKB, semakin besar membuka peluang koalisi. Sebab, kabar yang beredar selama ini, wagub kelahiran Pasuruan tersebut mulai dekat dengan PDI Perjuangan. "Kami memnag berniat menjalin koalisi. Jika kabar yang beredar selama ini benar, maka semakin optimis untuk mewujudkannya," kata Untari.
Dari informasi yang dihimpun koran ini, koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan di Pilgub Jatim sudah hampir bisa dipastikan terjadi. Bahkan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah merekom Abdullah Azwar Anas sebagai Cawagub pendamping Gus Ipul. Anas menjadi pilihan karena Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak dicalonkan di pilgub Jatim. Karena itu, pilihan berikutnya jatuh kepada kader partai lain yang sukses sebagai kepala daerah, yakni Bupati Banyuwangi.
"Sudah fix, koalisi PKB dan PDI Perjuangan mengusung Saifullah Yusuf - Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim," tutur sumber koran ini. (mdr/ns)
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News