PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Murid-Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN) Tlanakan Kabupaten Pamekasan mendemo guru olahraga mereka, Selasa (10/10). Mereka protes karena guru tersebut kerap memberikan pelajaran olahraga yang keras dan melontarkan kata-kata kasar.
Demo digelar di halaman sekolah, meminta agar oknum guru olahraga arogan ini dipindah dan tidak lagi mengajar. "Masak kami dikatakan belettang (kepiting), bodoh, goblok dan miskin," ujar RD siswi kelas IX mewakili temannya.
Baca Juga: Pelajar SDN Tamberuh 2 Terdampak Sengketa Lahan antara Pemkab Pamekasan dengan Pemilik Tanah
Semua pernyataan RD ini memang dibenarkan oleh semua siswa-siswi yang ada di sekolah itu. Menurut RD, perlakuan yang diterimanya selama ini sudah berlangsung cukup lama dan sampai sekarang tidak ada perubahan.
"Kami berharap guru olahraga tersebut tu dipecat, kalaupun tidak ya dipindah ke sekolah lain saja, pokoknya dia harus secepatnya keluar dari sekolah kami," ujar siswa penuh semangat.
Untuk meredam emosi para siswanya, Kepala Sekolah SMPN 1 Tlanakan Syamsul Arifin menyerahkan sepenuhnya ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Disdik Sumenep Segera Terapkan Sistem Zonasi di PPDB Jenjang SD Sederajat
"Memang keluhan siswa itu sudah lama kami dengar, bahkan kami sempat menegurnya, namun hanya secara lisan saja. Tapi demi lancarnya proses belajar mengajar kami pasrahkan pak Hendri itu ke Dinas Pendidikan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita nginkan," katanya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Moh Tarsun mengatakan akan memanggil dan 'mengantorkan' guru olahraga SMPN 1 Tlanakan itu untuk dilakukan pembinaan.
"Kami masih menunggu, mungkin ada sekolah yang mau menerimanya, jadi untuk sementara pak Hendri kita tarik ke diknas," pungkasnya. (err/ros)
Baca Juga: 20 Siswa SD di Pamekasan Alami Keracunan Massal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News