JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang, Jawa Timur, masa bakti 2017 - 2020, resmi dilantik di Pendopo Kabupaten setempat, Selasa (17/10/2017) pagi. Usai pelantikan, pengurus PWI akan langsung merealisasikan berbagai program kerjanya.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PWI Jatim, Mahmud Suhermono, didampingi Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamudji.
Prosesi sakral tersebut disaksikan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Wakil Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab. Selain itu, tampak hadir di tengah-tengah acara, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Fathurrahman, serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Nur Syarifudin.
Ketua PWI Jombang, Sutono Abdillah saat sambutan mengungkapkan, tekad besar PWI Jombang pada periode 2017 - 2020 adalah menjadikan wartawan yang mampu memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan daerah.
Selain itu, tambahnya, PWI Jombang akan terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM wartawan di Kabupaten Jombang. Salah satu yang hendak diwujudkan adalah kompetensi wartawan bagi seluruh anggota PWI, sebagaimana ketentuan yang diputuskan oleh Dewan Pers.
Disebutkan, hingga pelaksanaan pelantikan pengurus PWI Jombang, terdapat 23 anggota PWI di Kabupaten Jombang. “Alhamdulillah, 21 anggota PWI Jombang sudah menyandang status sebagai wartawan kompeten karena sudah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi wartawan yang dilaksanakan oleh PWI Jatim dan Dewan Pers,” beber Sutono.
Dalam waktu dekat, tambah Sutono, PWI Jombang akan menyelenggarakan kegiatan Safari Jurnalistik ke sekolah-sekolah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman kepada sekolah-sekolah, sekaligus berbagi ilmu tentang mengelola media di sekolah.
Terkait pelaksanaan acara pelantikan yang disponsori PT Semen Gresik Tuban tersebut, Sutono menyampaikan terimakasih. "Kami bersyukur acara ini berjalan lancar. Tentu ini juga berkat support dari semua pihak," tandasnya.
Sementara Wakil Ketua PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono mengapresiasi PWI Jombang yang dihuni para wartawan yang memiliki kompetensi. Itu dibuktikan dengan jumlah anggota PWI yang sudah lulus uji kompetensi.
“(PWI) Jombang ini luar biasa. Dari 23 anggota, 21 sudah dinyatakan kompeten sebagai wartawan. Artinya, tinggal 2 orang yang masih kita tunggu,” kata Mahmud.
Uji kompetensi wartawan, jelas Mahmud, memang menjadi kewajiban yang harus diikuti oleh setiap wartawan. Itu untuk membedakan antara wartawan yang memilik kompetensi dengan yang tidak.
"Ini sudah menjadi ketentuan dewan pers. Pada saatnya nanti, bapak ibu para narasumber berhak bertanya kepada wartawan apakah sudah lulus uji kompetensi wartawan atau belum, dan berhak menolak jika diwawancarai wartawan yang belum kompeten," ujarnya.
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, berharap PWI Jombang bisa menjadi mitra pembangunan strategis bagi pemerintah daerah. Dia juga berharap, para wartawan di Jombang terus meningkatkan kapasitasnya, salah satunya, bisa melewati ujian kompetensi yang wajib diikuti para wartawan.
“Harapan kami, tentu bahwa wartawan yang berada di Jombang ini adalah wartawan yang memiliki kompetensi. Wartawan yang betul-betul bisa bertanggung terhadap profesinya,” ujar Nyono Suharli Wihandoko.
“Tak lupa, selamat untuk pengurus PWI Jombang masa bakti 2017 – 2020 yang sudah dilantik. Semoga amanah dan bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik,” tutup Bupati Jombang. (rom)
Berikut Susunan Pengurus PWI Jombang periode 2017 – 2020
Penasehat:
Umar Sanusi (TV One)
Yusuf Wibisono (BeritaJatim.com)
