Pakde Karwo: Emil Anak Muda yang Punya Potensi Pemilih

Pakde Karwo: Emil Anak Muda yang Punya Potensi Pemilih Emil Dardak

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Publik saat ini menanti nama pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Setidaknya ada empat nama yang dinilai punya potensi menjadi wakil Khofifah. Mereka adalah Kombes Pol Syafiin (Gus Syaf), perwira menengah Polri yang saat ini bertugas di Mabes Polri. Selain itu ada nama Ipong Muchlissoni (Bupati Ponorogo), Hasan Aminuddin (Anggota Fraksi NasDem DPR RI) dan Emil Elestianto Dardak (Bupati Trenggalek).

Dari empat nama itu, Emil paling berpotensi untuk menjadi wakil Khofifah. Popularitas dan prestasi suami artis Arumi Bachsin itu bisa menandingi Abdullah Azwar Anas yang dipastikan mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Bahkan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, mengakui Emil adalah anak muda yang punya potensi pemilih.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Mas Emil itu anak muda yang punya potensi pemilih di wilayahnya,” tandas politisi yang akrab disapa Pakde Karwo itu, Rabu (25/10).

Gubernur Jawa Timur dua periode itu melanjutkan, pihaknya belum bisa menyebutkan nama, namun sesuai fatsoen politik harusnya posisi wakil menjadi hak Partai Demokrat sebagai pemilik kursi terbesar di parlemen Jawa Timur. Namun menurut Pakde Karwo, nantinya tetap ada proses rembuk dan musyawarah dengan anggota koalisi.

Mantan Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu, meskipun calon wakil gubernur Khofifah menjadi hak Demokrat, bukan berarti yang bersangkutan harus kader Demokrat.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Selama yang bersangkutan mempunyai pemikiran dan prinsip yang sama dengan Demokrat, maka kami akan akan dukung. Zaman kini itu kader adalah pribadi yang bisa membawa pemikiran, konsep dan prinsip partai. Jadi tidak personal, lebih pada ke visi,” imbuh Pakde Karwo.

Soal dukungan, Partai Demokrat memastikan dukungannya kepada Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan. Bahkan Soekarwo mengatakan 80 persen rekom Demokrat akan diberikan kepada Menteri sosial RI tersebut.

“Persentase dukungan ke Bu Khofifah itu 80 persen. Selanjutnya tinggal proses politiknya berjalan,” tutur pria asal Madiun tersebut.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

Terpisah, pengamat politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman menilai Emil adalah figur pemimpin muda yang memiliki kapasitas mengelola pemerintahan yang baik, terkenal bersih dan muda. Ketiga unsur tersebut adalah penting untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan masa depan di Jawa Timur.

Selain itu, Emil adalah figur yang memiliki latar belakang cross-cutting affiliation. Dia adalah figur politisi yang kuat warna nasionalisnya namun juga bisa diterima dan memiliki latar belakang kultural dari NU. Sosok Emil bisa membantu merekatkan harmoni nasionalis dan santri.

“Faktor ketiga adalah Emil merupakan figur politisi muda yang berangkat dari wilayah mataraman. Di tengah masih kosongnya figur representasi politik mataraman, Emil bisa menjadi alternatif pemilih di wilayah mataraman. Karena itu Emil punya kans untuk menjadi wakil Khofifah, dia bisa melengkapi Khofifah,” urai doktor ilmu politik lulusan Murdoch University, Australia itu. (mdr)

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO