Jelang Musim Tanam, PG Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman

Jelang Musim Tanam, PG Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman Petugas saat mengecek stok pupuk.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT (PG) menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi menjelang musim tanam Okmar (Oktober 2017 - Maret 2018) aman.

Berdasarkan data per 31 Oktober 2017, dari alokasi s.d 31 Oktober 2017 sebesar 1,389,868 ton, PG telah menyalurkan sebesar 1,547,505 ton atau 111 persen dari alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024

Untuk pupuk urea PG hanya menyalurkan ke 10 Kab/Kota di Jawa Timur, yaitu Kab Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Magetan, Ngawi, Madiun, Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun. Sedangkan Kab/Kota lainnya dipasok oleh PT Pupuk Kaltim.

Sedangkan stok pupuk bersubsidi PG dari lini I hingga IV (gudang produsen, gudang penyangga, gudang distributor, hingga kios) mencapai 1.006.085 ton atau 6 kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum Kementerian Pertanian (150.578 ton).

Dari jumlah stok nasional tersebut, sebesar 271.572 ton di antaranya merupakan stok untuk provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29

Sekretaris Perusahaan PG Yusuf Wibisono menyatakan bahwa perusahaan sebagai salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen penuh untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. Karena pupuk merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Kami informasikan kepada petani bahwa pupuk bersubsidi telah tersedia. Kami berkomitmen menyediakan stok pupuk bersubsidi bahkan melebihi ketentuan stok yang disyaratkan oleh Kementerian Pertanian,” ujar Yusuf.

Dalam penyalurannya, lanjut Yusuf, jumlah dan tujuan pupuk bersubsidi tersebut berpedoman pada peraturan pemerintah, mulai dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), Peraturan Gubernur (Pergub), hingga Peraturan Bupati (Perbup).

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani

PG bertanggungjawab penuh terhadap distribusi pupuk bersubsidi hingga ke petani dengan berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tempat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu.

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi, kata Yusuf, PG didukung oleh jaringan pemasaran yang terdiri dari 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP), 323 asisten SPDP, 305 gudang penyangga dengan kapasitas 1,4 juta ton, 652 distributor, dan 28.228 kios resmi yang tersebar di seluruh nusantara.

Sementara dalam distribusi pupuk bersubsidi, PG rutin mengevaluasi kinerja dan memastikan distributor menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya." PG akan menindak tegas terhadap distributor yang terbukti menyalahi ketentuan," jelasnya.

Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani

Lebih jauh Yusuf menyatakan, dalam pelaksanaannya, setiap kios resmi wajib menyalurkan pupuk bersubsidi berdasarkan Perbup yang penyusunannya didasarkan pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)." Oleh karena itu, PG menghimbau kepada petani agar dapat memperoleh pupuk bersubsidi petani harus tergabung dalam Kelompok Tani dan menyusun RDKK," katanya. (hud)

Berikut adalah rincian alokasi dan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi PG:

Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO