Peduli Generasi Muda, Kemensos Gelar Penyuluhan di Bojonegoro

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kementerian Sosial RI menggelar penyuluhan bahaya narkoba dan pornografi di Bojonegoro, Jawa Timur. Penyuluhan diberikan kepada para kepala sekolah se-Kabupaten Bojonegoro, Senin (13/11) siang.

Menurut Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Kemensos RI Tati Nugrahati, narkoba dan pornografi memang menjadi salah satu masalah yang sedang dihadapi bangsa ini. Kebanyakan yang menjadi korban dari narkoba dan pornografi merupakan anak-anak sekolah dan usia remaja lainnya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Sehingga melalui para kepala sekolah diharapkan dapat memberikan arahan untuk pencegahan serta penanggulangan narkoba dan pornografi. "Karena kalau tidak segera tanggulangi generasi muda kita akan habis terjerumus dalam bahaya narkoba dan pornografi," ucapnya.

Tati mengaku sangat prihatin dengan sejumlah masalah sosial yang sedang terjadi di Indonesia, sehingga Kemensos terus berupaya memberikan penyuluhan tentang permasalahan sosial baik masalah yang terjadi pada anak-anak muda maupun orang tua.

"Bu Mensos (Khofifah Indar Parawansa, red) sangat peduli dan cinta dengan masyarakatnya, sehingga beliau terus memberikan anggaran untuk upaya-upaya pencegahan di bawah," bebernya.

Baca Juga: Menjelang Hari Pahlawan, Kemensos Anjangsana ke Keluarga Gubernur Suryo

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bojonegoro Helmy Elisabeth menambahkan, perkembangan teknologi dan informasi sungguh sangat mengkhawatirkan bila tidak ditanggulangi. Anak yang sudah kecanduan gadget banyak dari mereka yang mungkin terlihat biasa, namun hal tersebut bisa menimbulkan kelompok-kelompok apabila tidak ditanggulangi dengan serius.

Seperti halnya di Bojonegoro sendiri banyak anak punk yang sering muncul di jalanan Bojonegoro. Dimana sebagian besar dari mereka yang bukan merupakan anak Bojonegoro, sehingga harus dikembalikan ke tempat asalnya.

"Mereka ternyata banyak yang menggunakan narkoba, bahkan ada yang melakukan perilaku seks bebas. Melihat kejadian ini tentu kita sangat prihatin sehingga saat mereka kita amankan langsung kita berikan pembinaan dan keterampilan," ucapnya. (nur/ian)

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Bantu untuk 115 Disabilitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News