Masuk Hari Pertama, 100 Siswa Sekolah Rakyat di Surabaya Antusias Jalani Proses Belajar

Masuk Hari Pertama, 100 Siswa Sekolah Rakyat di Surabaya Antusias Jalani Proses Belajar Sesi foto bersama jajaran dari Kementerian Sosial, Pemerintah Kota Surabaya, tenaga pendidik dan para siswa Sekolah Rakyat di Gedung Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jl. Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Foto: BANGSAONLINE.com.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekolah Rakyat (SR) di Kota Surabaya secara resmi mulai proses belajar mengajar, pada Senin (14/7/2025). Sebanyak 100 siswa telah mengikuti rangkaian proses Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jl. Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya.

Sebanyak 19 guru, 4 wali asrama dan 12 wali asuh, sudah dipersiapkan untuk mendampingi para siswa yang menjalani Boarding school.

Kepala Sekolah Rakyat, Prapti menyebutkan, yang menjadi pembeda antara sekolah rakyat dengan sekolah lainnya, yaitu dari segi kurikulum dan input siswa.

"Input siswa ini, mereka yang berada di desil satu dan dua," katanya, Senin (14/7/2025).

Menurut dia, Sekolah Rakyat itu berkonsep boarding school, dan mengadopsi kurikulum nasional untuk menekan pada karakter siswa.

Apel pagi 100 siswa Sekolah Rakyat sebelum memasuki gedung di Universitas Negeri Surabaya. Foto:BANGSAONLINE.com

"Seperti hari ini, kita sudah memulai MPLS seperti sekolah-sekolah lainnya. Para siswa hari ini melakukan cek kesehatan, dan disambut oleh wali asuh di asrama," jelasnya

Selain itu, para siswa tersebut akan menerima pembinaan karakter dari pendidikan dan asrama.

Prapti berharap, lulusan dari SR ini setara dengan sekolah-sekolah lainnya.

"Outputnya, diharapkan seperti sekolah-sekolah lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator PKH Surabaya, Rezky Rahardjo menyebutkan konsep SR ini seperti boarding school, di mana para siswa akan tinggal di asrama dan orang tua kapan pun bisa menjenguknya.

"Tidak perlu khawatir, orang tua siswa juga bisa menjenguk kapan saja, asal tidak dalam pelajaran," tuturnya.

Rezky juga menyampaikan, Kemensos RI mempersiapkan Sekolah Rakyat di beberapa titik salah satunya di Surabaya ini, sudah secara matang. Para siswa terlihat senang dan antusias dalam menjalani proses belajar mengajar di hari pertama.

"Para siswa terlihat antusias dalam menjalani pendidikan di hari pertama. Kebetulan hari ini, menjalani pengarahan dari tenaga pendidik, cek kesehatan, dan room tour," tuturnya. (*)