Staf Dispenduk Capil Kota Malang M. Toha.
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang melakukan terobosan baru dengan cara jemput bola ke rumah setiap warga untuk memberikan pelayanan/perekaman e-KTP. Hal itu dilakukan khusus bagi warga yang sudah renta, sakit parah, penyandang disabilitas, atau yang sudah berusia lanjut.
Kepada masyarakat yang mempunyai keterbatasan dan tidak memungkinkan datang ke kantor Dispenduk, maka yang bersangkutan bisa mendaftarkan diri ke masing-masing kelurahan dan nantinya petugas akan datang ke rumah warga pada jam dan hari kerja.
BACA JUGA:
Sementara itu, Petugas Dispenduk Capil M. Toha mengatakan, sistem jemput bola tersebut dilakukan agar target Pemeritah Kota Malang pada bulan Desember 2017 nanti dapat terpenuhi. Yakni, setiap warga Kota Malang telah melakukan perekaman dan nantinya semua warga telah memiliki KTP elektronik.
"Sepintas memang tidak ada perbedaan dengan sistem perekaman di kantor Dispendukcapil. Tapi, dalam kegiatan jemput bola tersebut terdapat beberapa kendala. Seperti, saat petugas mengunjungi warga yang dimaksud, tidak ada di tempat atau sudah pindah dengan alasan bermacam macam karena ikut sudaranya, ikut anaknya dll," ungkap Toha.
Yang kedua karena terkadang akses jaringan Internet yang sulit. Hal inilah, menurut Toha, yang menjadi penyebab petugas hanya mampu mendatangi 5 sampai 10 rumah saja setiap harinya.
"Dengan berbagai layanan yang kami gulirkan ini, kami berharap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta bermanfaat. Sehingga kedepan tidak ada alasan lagi bagi warga untuk tidak memiliki dokumen kependudukan atau merasa pelayanan Dispendukcapil kurang optimal," pungkas pria berkacamata ini.
Perlu diketahui juga, bahwa program tersebut sudah dimulai sejak tanggal 11 November kemarin dan akan berakhir pada 9 Desember 2017. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
