Pilwali Madiun 2018: Harryadin Mahardika-Arief Rahman Muncul di Jalur Independen

Pilwali Madiun 2018: Harryadin Mahardika-Arief Rahman Muncul di Jalur Independen Harryadin Mahardika-Arief Rahman saat menyerahkan berkas dukungan.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kota Madiun bakal memasuki babak dan nuansa baru dalam pesta demokrasi 2018 mendatang. Rabu (29/11), Pilwali Kota Madiun diramaikan dengan penyerahan berkas dukungan calon independen.

Menaiki ojek Stasiun Madiun dan Gojek didampingi beberapa pendukung yang juga naik motor, Dr. Harryadin Mahardika, SE, MM dan Arief Rahman, ST, MM mendatangi KPU Kota Madiun. Mereka membawa berkas dukungan calon perseorangan untuk Pilwali Madiun.

Baca Juga: Demi Keamanan Rekapitulasi Perhitungan Suara di KPU, Polres Madiun Kota Terjunkan Personel

Pasangan yang sama-sama muda ini diterima Komisioner KPU Kota Madiun Latutik Mukhlisin, S.Sos, MIKom, dan Panwaslu. Bersama tim pasangan yang mengusung visi "Madiun Mahardika", keduanya langsung menyerahkan tiga kotak besar dokumen berisi berkas dukungan dari 18.541 warga Kota Madiun. Sementara dukungan KTP yang disyaratkan sesuai jumlah DPT di Kota Madiun hanya 14.400.

"Dukungan tersebut berasal dari 27 kelurahan, dengan sebaran dukungan yang hampir merata di semua kelurahan," kata Dr Harryadin Mahardika, Direktur Magister Manajemen UI.

Harryadin dan Arief Rahman sangat yakin bahwa mereka dapat lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang akan dilaksanakan oleh KPUD.

Baca Juga: KPU Gelar Debat Paslon Perdana Pilwali Kota Madiun

Di depan relawan yang mengantarkan mereka, Ketua Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia ini yakin KPU Kota Madiun akan bekerja profesional dan tak memihak kepada semua calon, perseorangan maupun dari partai politik.

Kepada wartawan, bakal calon Wakil Wali Kota Madiun Arief Rahman menyampaikan pilihan mendaftar bersama Harryadin Mahardika di jalur independen.

"Banyak orang bilang independen ini sulit nanti di parlemen karena nonpartai. Bagi kita justru akan lebih mudah dalam komunikasi politik," kata pengurus Harian PWI Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: KPU Kota Madiun Sosialisasikan Aturan Main saat Debat Publik

"Kita ingin wujudkan Madiun milik bersama, milik semua golongan. Dengan berjarak sama dengan partai mana pun, semua akan bisa diakomodir. Bagaimana pun partai juga mewakili suara rakyat," tambah Arief Rahman yang dikenal pegiat pariwisata di Badan Promosi Pariwisata Daerah Jatim.

"Saya dan Mas Arief ini sudah satu hati dan satu visi untuk mewujudkan Madiun Mahardika. Sebuah smart city. Kota Madiun yang mandiri, modern, berdaya saing tinggi dengan warga yang bahagia serta sejahtera," pungkas Harryadin Mahardika. (*)

Baca Juga: Ciptakan Kondusivitas, 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Deklarasi Kampanye Damai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO