KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan model cantik berlenggak-lenggok di Taman Sekartaji Kota Kediri dalam acara Dhoho Street Fashion 3, Kamis (13/12). Sebuah event memperkenalkan Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri kepada masyarakat luas dalam bentuk Fashion Show.
Mengusung tema Dhoho Street Fashion 3rd "Mengikat Kediri. Yang muda yang menenun," Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Sylviana Abu Bakar berharap kain tenun khas Kota Kediri bisa dikenal dan digunakan masyarakat luas untuk pakaian sehari-hari, sebab potensi yang dapat ditarik dari kain tenun yang ada di Kota Kediri cukup besar.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir
"Semoga acara tersebut bisa dinikmati masyarakat dan tahun depan, di Dhoho Street Fashion 4 akan menjadi lebih meriah lagi," kata Silviana.
Dalam fashion show para model yang tampil ini mengenakan kreasi tenun ikat dari desainer-desainer cilik SMKN 3 Kediri dan beberapa desainer lain asal Kota Kediri.
Salah satu penggiat kain tenun ikat di Kota Kediri Siti Rukayah mengungkapkan, Pemkot Kota Kediri cukup memberikan ruang yang lebar dalam mengenalkan tenun khas Kediri, bahkan pada bulan Februari 2018, Tenun Ikat Bandar Kidul akan dibawa pameran di Amerika. Selain Amerika, saat ini negeri sakura Jepang juga tengah melirik kreatifitas dari tenun ikat khas dari Kota Kediri ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024
"Kita ditawari untuk ke Jepang dan mencoba membuat desain pakaian kimono menggunakan kain Tenun Ikat Bandar Kidul," ujar Siti Rukayah.
Pemerintah Kota Kediri melalui Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Sylviana Abu Bakar mendatangkan salah satu desainer dari Jakarta bernama Didit Maulana untuk datang dalam DSF ke 3 ini. Didit Maulana mengaku cukup terkejut dengan potensi tenun yang bisa dikembangkan.
“Produknya bagus, motif dan warnanya juga menarik dan tidak kalah dengan daerah lainnya. Selain itu, operatornya juga ada banyak anak muda. Ini adalah potensi yang harusnya bisa dikembangkan dengan maksimal,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Lahan Pengganti TPA Klotok yang Mulai Overload Tampung Sampah
Didit juga menyampaikan saran agar Kota Kediri bisa mengembangkan wisata tenun, dari proses pembuatan tenun hingga jadi bisa menjadi salah satu destinasi wisata menarik untuk wisatawan yang datang ke kediri. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News