Bupati Dadang saat rakor awal tahun 2018 bersama seluruh kepala OPD, Rabu (3/1).
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto akan mencopot Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak menunjukkan perubahan kinerja lebih baik setelah dilakukan evaluasi.
"Kita terima dengan segala kekurangan mereka, tetapi jika tidak merespon hasil evaluasi ya terpaksa kita ganti," kata Bupati usai rakor awal tahun 2018 bersama seluruh kepala OPD, Rabu (3/1).
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Perbaikan kinerja para pejabat eselon II dimaksudkan untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkab Situbondo pada tahun 2016. "Laporan Pertanggungjawaban harus diselesaikan sebelum waktunya, jangan mepet-mepet," ujarnya.
Pantauan BANGSAONLINE menyebutkan bahwa dalam rakor awal tahun 2018 bersama seluruh pejabat eselon II, ada beberapa pejabat yang dievaluasi oleh Bupati. Di antaranya, Sekertaris Daerah Situbondo, Syaifullah selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dinilai tidak inovatif guna stabilisasi harga bahan pokok, termasuk Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tutik Margianti yang merupakan bagian TPID.
Kemudian Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Farid Kuntadi yang dinilai kurang tanggap mengatasi masalah pupuk organik yang dihawatirkan menghambat pencapaian target 10 ribu hektar pertanian organik.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
Selain evaluasi beberapa kepala OPD, rapat kordinasi tersebut untuk mensinergikan program-program OPD terkait untuk menyambut tahun kunjungan wisata 2019. (had/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
