BADUNG, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jawa Timur menjadi satu-satunya di Wilayah II Indonesia yang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (SAKIP)-nya mendapat predikat “A”. Wilayah II meliputi Kalimantan, Lampung, DKI Jakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT. Capaian itu mengantarkan Jatim meraih penghargaan Hasil Evaluasi AKIP Tahun 2017 dari pemerintah pusat.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Dr. H. Asman Abnur, S.E, M.Si kepada Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah II di Nusa Dua Convention Center Bali, Rabu (31/1).
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
Dalam sambutannya, Pakde Karwo mengatakan dirinya bersyukur dan bangga dengan diraihnya penghargaan ini. Menurutnya, prestasi ini berkat kerja keras seluruh elemen pemerintah, khususnya bupati dan walikota untuk mewujudkan SAKIP yang baik dan berkualitas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya kebetulan menjadi Gubernur di tempat dan waktu yang tepat. Penghargaan ini berkat komitmen seluruh kepala daerah yang luar biasa terhadap perbaikan kesejahteran masyarakat” pujinya.
Ditambahkan, SAKIP adalah alat untuk untuk menata manajemen pemerintahan menjadi lebih baik, efektif dan efisien. Penataan sebagaimana diamanatkan Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP dan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Turunnya kedua peraturan tersebut disambut baik oleh dirinya dan seluruh bupati/walikota melalui penerbitan regulasi yang baru atau reregulasi, penerapan leadership atau kepemimpinan yang maju, dan penerapan teknologi informasi (TI) dengan tujuan mendukung terwujudnya SAKIP yang baik dan berkualitas di Jatim.
Lebih lanjut Pakde Karwo mengatakan, berbagai upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk mewujudkan tujuan tersebut, diantaranya melakukan diseminasi SAKIP, yaitu menyebarluaskan segala informasi tentang SAKIP kepada seluruh Perangkat Daerah atau PD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se Jatim.
Kemudian, melakukan pendampingan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) terhadap perangkat daerah) dari pejabat tertinggi, pejabat tinggi pratama atau Eselon II sampai dengan jabatan pelaksana/staf) secara intensif, serta melaksanakan pra evaluasi dan evaluasi SAKIP secara rutin.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Juga, mempublikasikan SAKIP melalui website resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kab/Kota se Jatim, dan sekaligus pembuatan sistem aplikasi SAKIP bernama “Si AKIP” yang telah diadopsi oleh sebagian kab/kota di Jatim.
Hasilnya, hasil evaluasi AKIP Pemerintah Provinsi Jawa Timur dari tahun ke tahun oleh Kementerian PAN dan RB terus meningkat. Apabila pada tahun 2014 Jatim memperoleh predikat A dengan nilai 75,20, maka pada tahun-tahun berikutnya kategori A tersebut tetap mampu dipertahankan dengan nilainya terus meningkat. Misalnya, tahun 2015 memperoleh nilai 80,04, 2016 memperoleh nilai nilai 81,14, dan tahun 2017 memperoleh nilai 81,21.
Selain Pakde Karwo sebagai satu-satunya gubernur yang memperoleh nilai A di wilayah II Indonesia, penghargaan sama juga diberikan kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, sebagai satu-satunya bupati di wilayah II yang memperoleh kategori SAKIP A untuk kabupaten/kota. (*/ian)
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News