SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memantapkan perencanaan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 pada tanggal 4 - 9 Mei di Lombok, Satgas TNI AL melakukan survei dengan menggunakan KRI dr. Soeharso (SHS) – 990, bertolak dari dermaga Semampir Baru, Koarmatim Ujung, Surabaya. Senin (05/02).
Personel yang melaksanakan survei berjumlah 104 orang yang dipimpinan Komandan Satgas MNEK 2018 Laksamana Pertama (Laksma) TNI Rachmad Jayadi, M.Tr.(Han). Rachmad menyampaikan, pelayaran ke lokasi survei aman dan selamat. Pesan kepada Komandan KRI dr. Soeharso-990 Letkol Laut (P) Alfred D. Matthew, agar memperhatikan perubahan cuaca yang sering berubah-ubah. Selanjutnya dalam proses embarkasi materiel dan personel agar diwaspadai karena kapal tidak bisa merapat, tetapi lego jangkar.
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
“Dalam pelaksanaan survei agar masing-masing bidang melaksanakan koordinasi degan pihak-pihak terkait di Lombok. Semua bidang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda”, ujar Danguspurlatim.
Sebelumnya dilakukan apel kelengkapan di hanggar heli dipimpin oleh Komandan KRI SHS yang menyampaikan tata tertib selama onboard di kapal perang rumah sakit TNI AL tersebut. MNEK memiliki makna strategis untuk mempromosikan kedaulatan wilayah laut Indonesia melalui kemitraan AL di dunia. Dengan kerangka latihan non kombatan serta mengangkat potensi daerah. Demi kelancaran acara, pihak TNI AL telah melakukan survei di beberapa tempat, termasuk orientasi terkait kedalaman laut yang akan dijadikan sebagai lokasi acara. (*/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News