Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto. foto: RONY S/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seluruh jajaran Kepolisian Resort Jombang, Jawa Timur, diperintahkan untuk siaga selama 24 jam guna mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menyatakan, perintah agar seluruh jajarannya siaga ini guna mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam saat tingginya curah hujan.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
“Para Kapolsek jajaran sudah kami perintahkan untuk terus meng-update situasi terkini serta memetakan daerah rawan bencana yang ada di wilayahnya masing-masing melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas, red),” ujar Agung, Kamis (09/02/18).
Siaga bencana yang dilakukan, beber AKBP Agung Marlianto, meliputi kesiagaan terhadap bencana banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Polres Jombang, beberapa daerah yang patut diwaspadai bencana banjir yakni Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Sumobito. “Ketiga Kecamatan tersebut merupakan langganan banjir setiap musim penghujan,” beber AKBP Agung.
Baca Juga: Eks Brimob Polres Jombang Gelar Baksos dan Santunan Anak Yatim
Sedangkan, lanjut Agung, untuk daerah rawan longsor yakni wilayah pegunungan yang berada di Kecamatan Wonosalam, Bareng, serta Kabuh. “Sedangkan untuk wilayah rawan puting beliung, semua daerah berpotensi, seperti yang baru-baru terjadi di wilayah kecamatan Mojowarno,” imbuhnya.
Kapolres Jombang juga memerintahkan kepada kapolsek jajaran untuk bersinergitas dengan perangkat desa serta anggota TNI yang berada diwilayah masing-masing. “Peran serta tiga pilar juga harus dioptimalkan, agar jika terjadi bencana dapat segera dilakukan penanganan, dan dapat diantisipasi sejak dini,” pungkasnya. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
