Semen Indonedia Sulap Lahan Pascatambang Jadi Tempat Wisata Kreatif di Tuban

Semen Indonedia Sulap Lahan Pascatambang  Jadi Tempat Wisata Kreatif di Tuban Taman Bukit Daun menjadi wahana wisata baru bagi masyarakat, dilengkapi beberapa fasilitas diantaranya spot foto menarik.

TUBAN, BANGSAONLINE.com-Tempat wisata taman “Bukit Daun” yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tengah populer di kalangan wisatawan. Lokasinya berada 18 km dari Kota Tuban, atau membutuhkan waktu sekitar ½ jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Disebut “Bukit Daun” karena taman ini menyerupai bentuk daun yang berada di ketinggian. Siapa sangka, lokasi yang memiliki pemandangan indah dan berhawa sejuk ini adalah lahan bekas tambang batu kapur milik Semen Indonesia.

Pada hari Kamis (22/2), taman “Bukit Daun” tersebut diresmikan oleh Deputi Bidang Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah bersama Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin, didampingi Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso, Direktur Keuangan Semen Gresik Ginarko Isnubroto dan Direktur Produksi Semen Gresik Joko Sulistyanto.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Deputi Bidang Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah (baju batik) bersama Dirut Semen Gresik M. Saifudin didampingi Dirut Semen Indonesia Hendi Prio Santoso meresmikan dengan memotong karangan bunga.

Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto mengatakan, taman Bukit Daun yang diresmikan ini menempati lahan seluas 1.000 m2. Taman ini mulai dibangun akhir Desember 2016 dan selesai pada Januari 2018.

“Taman Bbukit Daun selain rindang, juga memiliki 10 tanaman langka yang sudah jarang dijumpai, seperti kawista, damar, gaharu, ulin, duwet, kurma dan tanaman jenis obat yang khusus kita tanam dilahan tersebut” terangnya.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

“Taman Bukit Daun akan menjadi wahana wisata baru bagi masyarakat. Beberapa fasilitas telah kami siapkan, diantaranya tempat parkir dan toilet. Selain itu, bagi yang suka mengunggah swafoto juga disediakan spot foto yang menarik. Taman Bukit Daun dibuka setiap hari pada jam tertentu. Hari Senin - Jum’at dibuka pukul 15.00 - 17.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu - Minggu bisa dinikmati mulai jam 08.00 hingga jam 17.00,” ujarnya.

Lebih lanjut Agung Wiharto menambahkan, Semen Indonesia dalam melakukan penambangan selalu mengedepankan praktik penambangan yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, lahan pascatambang batu kapur diubah menjadi sarana wisata dan hutan yang hijau. Sedangkan lahan pascatambang tanah liat dijadikan embung penampung air yang bisa difungsikan untuk budidaya ikan dan pengairan lahan pertanian bagi masyaraat sekitar, ujarnya.

Hingga tahun 2017, Semen Indonesia telah melakukan reklamasi lahan pascatambang batu kapur seluas 187,66 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 187.935 batang. Sedangkan di lahan pascatambang tanah liat seluas 67,04 Ha dengan jumlah pohon mencapai 109.932 batang. Diantaranya adalah Jati, Johar, Mahoni, Sengon, Flamboyan, Trembesi dan Kesambi. (gun/dur/hms)

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Sumber: Siaran Pers PT Semen Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO