Pemkab Gresik Buka Pendaftaran Lelang 3 Jabatan Eselon II

Pemkab Gresik Buka Pendaftaran Lelang 3 Jabatan Eselon II Sekda Gresik Kng. Djoko Sulistiohadi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik akhirnya membuka pendaftaran lelang tiga jabatan eselon II B setelah hampir sebulan dijabat pelaksana tugas (Plt). Ketiga jabatan kosong tersebut adalah kepala Dinas Perhubungan(Dishub), kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman(DPKP), dan staf ahli bupati bidang II. Untuk pendaftaran lelang tiga jabatan tersebut dibuka mulai Senin, 26 Februari- Jumat, 16 Maret 2018, mendatang.

Sekda Gresik Kng.Djoko Sulistiohadi kepada BANGSAONLINE.com memastikan tiga jabatan kosong tersebut tak akan lama dijabat plt. Untuk itu, pihak tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) secepatnya mengisinya."Kita akan buka lelang untuk mengisi kekosongan tersebut," ujarnya.

Menurut dia, semua persiapan lelang jabatan tersebut sudah siap. Termasuk tim panitia seleksi(Pansel) telah dibentuk." Prinsip kami tiga jabatan itu segera terisi pejabat definitif," paparnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Pemkab Gresik M.Nadlif membenarkan bahwa perSenin (26/2) hingga Jumat(16/3), pendaftaran lelang tiga jabatan sudah dibuka." Sudah, sudah kami buka pendaftarannya," ujarnya.

Menurut dia, persyaratan pejabat eselon III yang bisa ikuti lelang tersebut sama dengan persyaratan lelang sebelumnya." Cuma yang membedakan usia di bawah 56 tahun," jelas mantan kepala Dispendik ini.

Dia menyatakan, tahapan lelang tersebut, setelah para peserta mendaftar, mereka akan diseleksi administrasi. Setelah itu, para peserta masih akan menghadapi seleksi selanjutnya. Seleksi itu di antaranya meliputi seleksi tes tulis, wawancara, leadership group discussion (LGD), dan menyampaikan presentasi visi misi.

Mereka juga akan dites soal-soal, meliputi soal tes kemampuan dasar, pengelolaan kerja, kepribadian, manajerial, kepemimpinan, dan pengetahuan umum." Soal tesnya pun tak jauh beda dengan lelang sebelumnya terkait disiplin ilmu-ilmu pengetahuan tersebut," jlentrehnya.

Nadlif menambahkan, untuk tim seleksi akan dibuat tiga kelompok sesuai dengan jabatan yang dilelang. Tim terdiri dari unsur birokrasi, akademisi dan tokoh masyarakat. " Dan Pak Bupati Sambari kemungkinan juga akan turun langsung ikut mengetes para peserta," pungkasnya.(hud/rd)