SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur asal daerah pemilihan Madura, Abdul Halim Mengharapkan pemerintah membantu keinginan keluarga almarhum H. Zaini, Tenaga Kerja Indoesia (TKI) yang dihukum mati di Arab Saudi.
Pihak keluarga menginginkan jenazah H. Zaini dipulangkan ke tanah air agar bisa dimakamkan di kampung halamannya, di Bangkalan. Keterangan itu disampaikan Halim usai bertakziah ke rumah almarhum di kawasan Kamal, Bangkalan.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
"Sesuai permintaan keluarga. Barangkali bisa jenazah almarhum dipulangkan, meski harapan tersebut sulit diwujudkan. Namun tidak ada salahnya diusahakan," tutur Halim, Rabu (21/3).
Politisi Gerindra ini menyempatkan diri datang langsung bertakziah ke rumah duka untuk menyampaikan langsung rasa prihatin dan duka mendalam atas peristiwa yang menimpa warga Bangkalan yang menjadi wilayah daerah pemilihannya.
"Sebagai wakil rakyat, kan kita coba bantu semaksimal mungkin. Semoga saja usaha kita ini membuahkan hasil. Sekaligus menyampaikan rasa duka kami yang mendalam," tambahnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Politisi yang juga pernah duduk sebagai ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini juga mengklarifikasi dugaan lepas tangannya Pemerintahah atas masalah yang menimpa H. Zaini ini.
"Dari penjelasan kedua putranya, mengaku bahwa Pemerintah dalam hal ini Kemenlu sudah melakukan upaya sebagaimana mestinya, yaitu memberi pendampingan hukum. Bahkan termasuk mendatangkan putranya sampai 3 kali ke Arab Saudi tahun 2015, 2016 dan terakhir 2017 desember kemarin. Namun takdir menentukan hukuman itu tetap harus dijalankan," ungkap Halim.
Kedepan politisi yang juga Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Jatim ini berharap kejadian ini tidak terulang kembali, mengingat banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Arab Saudi.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
"Harus ada perbaikan regulasi dari pemerintah untuk membenahi proses pemberangkatan TKI ke luar negeri. Misalnya dengan membekali mereka dengan berbagai macam ketrampilan, terutama kesiapan mental," tandas kader muda NU itu.
Politisi berlatar pengacara ini juga tengah mengupayakan putra ke-2 almarhum H. Zaini yang baru lulus SMK Labang,,Mustofa bisa masuk ke Balai Layihan Kerja (BLK) di UPT BLK Bangkalan milik Pemprov Jatim.
"Tahun ini saya mengupayakan Mustofa bisa masuk BLK di Bangkalan. Supaya bisa jadi bekal dikemudian hari. Karena bapak mereka sebagai tulang punggung keluarga sudah tidak ada," pungkas Halim. (mdr/ian)
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Optimis Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Jatim Lebih Maju dan Sejahtera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News