SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia menerjunkan sebanyak 114 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jawa Timur ke wilayah rawan banjir di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/3) siang.
Keberadaan mereka di lapangan Koramil Jabon di Desa Dukuhsari, selain menggelar apel bersama langsung disebar ke lima desa, yakni Desa Kupang, Semambung,Tambak Kalisogo, Kedungpandan dan Kedungrejo.
Baca Juga: Hadiri HDI di Jatim, Penasihat DWP Kemensos RI Soroti Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Menggunakan peralatan sesuai standar serta mendirikan kampung siaga bencana yang disebar, mereka juga membersihkan saluran air. Pasalnya, lima desa tersebut yang berada di kawasan Kecamatan Jabon adalah desa langganan rawan banjir dari kiriman wilayah Pasuruan.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiyani menjelaskan, dalam rangka memperingati HUT Tagana ke-14, sebagai wujud antisipasi agar banjir dapat dicegah sejak dini yakni dengan melakukan serangkain kegiatan.
"Di antaranya pembentukan kampung siaga bencana, go to school bagi korban banjir dan peduli terhadap warga lanjut usia khususnya warga menyandang disabilitas korban banjir," jelasnya.
Baca Juga: DWP Kemensos Gelar Khitan Ceria saat Peringati Hari Disabilitas Internasional
Perlu diketahui, Tagana berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Perwakilan masing-masing didelegasikan tiga orang dan berkumpul sebanyak 150 orang bersama masyarakat merayakan ulang tahun Tagana.
Puncak acaranya jatuh pada Kamis (29/3) besok dengan berbagai macam kegiatan lainnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News