Ratusan botol miras opolsan yang disita Polres Blitar Kota.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jatuhnya banyak korban karena mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan di daerah Jawa Barat, direspon cepat Polres Blitar Kota. Petugas menggelar operasi miras di sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Hasilnya dari beberapa lokasi, ratusan botol miras berbagai merk, serta miras oplosan berhasil diamankan petugas hanya dalam waktu semalam.
Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota: Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra Semeru
Kasat Narkoba Polres Blitar Kota, AKP Huwahila Wahyu mengatakan ada 254 botol miras berbagai merk, 104 botol miras oplosan, serta puluhan liter arak jowo (Arjo).
"Apa yang terjadi di Bandung, Jawa Barat menjadi atensi bagi Polres Blitar Kota sehingga dirasa perlu melakukan langkah antisipasi. Hasilnya kami kami masih menemukan ratusan botol miras beredar di wilayah hukum Polres Blitar Kota," papar Huwahila Wahyu, Jumat (13/04).
Selain mencegah kasus di Bandung terjadi di Blitar, kebanyakan gangguan kamtibmas seperti perkelahian juga sering diawali dengan mengkonsumsi minuman keras.
Baca Juga: Oknum Pesilat Keroyok Warga gegara Tatap-tatapan, Pelaku Ditangkap
"Kami mengimbau agar masyarakat menjauhi miras apalagi miras yang dioplos dengan berbagai macam zat yang justru membahayakan nyawa," tegas dia.
Di wilayah hukum Polres Blitar Kotasendiri kasus tewas karena miras. Polres Blitar Kota baru-baru ini juga berhasil mengamankan ribuanliterArjo,dari sebuah rumah di Dusun Pacuh, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Diketahui ribuan liter arjoyang disimpan dalam 83 buah jerigen serta botol air mineral itu merupakan seorang jandabernama Retno Diah Sari (48), warga setempat. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
