Bupati Madiun Pimpin Sidak H1 USBN SD/MI

Bupati Madiun Pimpin Sidak H1 USBN SD/MI Bupati Madiun H Muhtarom, bersama tim monitoring Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) melakukan sidak ke beberapa sekolah SD/MI di Kabupaten Madiun yang sedang melaksanakan ujian

MADIUN, BANGSAONLINE.com - H Muhtarom, bersama tim monitoring Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) melakukan sidak ke beberapa sekolah SD/MI di Kabupaten Madiun yang sedang melaksanakan ujian, Kamis (3/5).

Adapun Kunjungan Bupati bersama tim yaitu di SDN Sukosari 02 Dagangan, SDN Banjarisari Kulon 02 Dagangan dan MI Plus Al-Islam Dagangan.

Baca Juga: Bupati Madiun Berangkatkan Kirab Tari Dongkrek Dalam Peringatan Bersih Desa

Muhtarom menjelas bahwa USBN yang dikunjunginya pada hari ini semua siswa hadir dan materi ujian bahasa indonesia dilaksanakan selama dua jam. Jumlah peserta USBN ada 9154 siswa dan membutuhkan 677 ruang, 1354 pengawas termasuk pengawas independen dan pengamanan dari kepolisian. 

"Sistem pelaksanaa USBN di Kabupaten Madiun sendiri dilakukan dengan penggabungan sekolah. Ini tujuannya sebagai efektifitas kelas sekaligus memudahkan memonitor. Namun tidak jauh dengan lokasi yang di tempati siswa atau dalam artian tidak menyulitkan siswa," jelasnya.

Mbah Tarom, sapaan mengatakan, manfaat USBN ini untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik. Yang dilakukan satuan pendidikan dengan mengacu pada standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. 

Baca Juga: Bupati Madiun Sambut dan Jawab Tim Verifikator Calon Penerima Satyalancana Wira Karya

"Dan manfaat USBN ini yaitu untuk pemetaan mutu program pendidikan dan/atau satuan pendidikan, pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. Dan dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidik," bebernya.

Bagi Pemerintah Daerah dapat memanfaatkan hasil USBN untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional, maupun global.

Tim monitoring yang bersama yaitu, ketua DPRD Kabupaten Madiun, kepala Dinas pendidikan, anggota DPRD komisi A, Kepala Kemenag. Ada Bupati bersama Tim memonitoring USBN di SDN Sukosari 02 dagangan, SDN Banjarisari kulon 02 dagangan, MI Plus Al-Islam dagangan. (hen/ian)

Baca Juga: Bupati Madiun Ajak Senam Bersama Sekaligus Sosialisasikan Rokok Ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO