
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Madiun mulai menerapkan metode Gasing atau akronim dari gampang asik dan menyenangkan dalam pelajaran matematika untuk meningkatkan minat belajar anak yang kerap merasa jenuh dengan materi berhitung.
Sebagai langkah awal, pelatihan metode Gasing digelar pada hari ini, Senin (14/7/2025), dan melibatkan 32 guru dan 64 siswa dari berbagai sekolah. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto.
“Ini merupakan metode baru, saya juga harus belajar ini. Sekilas tadi disampaikan oleh Prof. Surya sangat luar biasa. Karena belajar itu harus menyenangkan sehingga insyaallah akan mudah dipelajari,” ucapnya saat memberi sambutan.
Pelatihan ini diharapkan mampu mengimbas ke lebih banyak guru, dan siswa agar metode Gasing dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah Kabupaten Madiun.
Sementara itu, Kepala Dispendikbud Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, menjelaskan bahwa metode Gasing telah terbukti membantu anak-anak memahami numerasi dengan lebih mudah dan menyenangkan, terutama bagi mereka yang sebelumnya kurang menyukai Matematika.
“Gasing merupakan metode pembelajaran numerasi yang tidak menyulitkan. Di sini kita bisa mengetahui progres anak-anak yang awalnya tidak suka Matematika,” tuturnya.
Siti juga menyampaikan, keputusan menerapkan metode Gasing didasarkan pada hasil pengamatan dan komunikasi dengan daerah lain yang telah lebih dulu menggunakan metode tersebut, serta menunjukkan hasil yang memuaskan.
“Kita melihat progres dari tahun lalu, sudah banyak bukti serta komunikasi dengan daerah lain yang sudah menggunakannya. Maka kita mencoba ikut menggunakannya,” ujarnya. (dro/mar)