GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kembali menggulirkan mutasi pejabat, Rabu (16/5). Sebanyak 68 pejabat mulai eselon IV, III, dan II yang terkena gerbong mutasi di pemerintahan Sambari-Qosim jilid II ini.
Mutasi ini juga melantik pejabat hasil lelang jabatan di dua posisi. Yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dijabat Nanang Setiawan yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Umum, dan Ach Washil Miftahul Rachman menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Sedangkan untuk jabatan Staf Ahli Bupati hasil lelang pada mutasi kali ini belum diumumkan (dikukuhkan).
Selain pejabat eselon II, pejabat eselon III juga terkena gerbong mutasi. Mereka di antaranya, Kabag Humas dan Protokol Suyono dimutasi menjadi Camat Wringinanom. Sebagai penggantinya, Sutrisno, yang sebelumnya Camat Kebomas.
Kabag Humas Sekretaris Dewan (DPRD) Zainal Arifin menjadi Sekretaris Dinas Pertanahan (DP) digantikan Hari Syawaludin, yang sebelumnya Camat Wringinanom.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Camat Kedamean Suryo Wibowo dimutasi menjadi Sekretaris Diskominfo digantikan Narto yang sebelumnya menjabat Camat Balongpanggang.
Camat Sidayu Suprapto menjadi Sekretaris Dispol PP, menggantikan posisi Syamsul Hidayat yang dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan.
Camat Panceng Qiqi Nuryadi dimutasi menjadi Camat Bungah menggantikan Rudi Purwanto. Sementara Sekretaris DKP Arif Wicaksono dimutasi menjadi Camat Benjeng.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Selain itu, sejumlah pejabat eselon III juga digeser. Di antaranya, Kabag Umum Setwan Miftahul Huda menjadi Camat Kebomas, Kepala Bidang Anggaran BPPKAD Muktar menduduki jabatan Sekretaris BPPKAD.
Sekretaris Diskominfo Wijayani Lestari menjadi Sekretaris Inspektorat, dan KetutPratikno yang sebelumnya Kabid Bina Jasa Konstruksi DPUTR menjadi Sekretaris DPUTR.
Sebelum mengambil sumpah 68 pejabat, Bupati Sambari berpesan agar mereka yang dilantik mengucapkan sumpah dengan tulus dan ihlas. "Jangan tak suka, tak sungguh-sungguh mengikuti sumpah. Tapi yang suka, mengikuti sumpah dengan baik," pesannya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Dia juga berpesan bahwa sumpah jabatan merupakan tanggungjawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Pancasila. "Pelantikan pejabat bisa karena usulan top down, dan sebaliknya dari bawah ke atas. Mari semua bersatu untuk bekerja memperbaiki Gresik," pungkas Bupati. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News