KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 3000 jamaah menghadiri Sholawat Akbar Satgas Nusantara yang digelar oleh Polres Kediri, Sabtu malam (26/5). Kegiatan dipusatkan di Jl Brawijaya depan Mako Lantas.
Sholawat Akbar Satgas Nusantara ini diisi oleh Habib Ali Bin Hasan Bin Baharun bersama Majelis Ta'lim Dzikir dan Sholawat Junudul Musthofa.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Ribuan massa yang datang dari wilayah Kediri dan sekitarnya antara Tulungagung, Blitar, dan juga Nganjuk. Kegiatan yang dimulai usai Solat Tarawih ini diawali dengan pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti pembacaan sholawat pembuka.
Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengaku bersyukur Kota Kediri tetap kondusif. “Kita panjatkan Puji Syukur Kepada Allah SWT, sehingga wilayah kota kediri kondusif. Dengan memanjatkan do'a dan digelarnya Sholawat Akbar agar diberi keamanan Kota Kediri. Beberapa waktu lalu di wilayah Jatim dihadapkan adanya aksi teror bom bunuh diri. Kita tidak menginginkan kejadian aksi teroris terjadi di kota Kediri,” jelas AKBP Anthon Haryadi.
“Bersama-sama dengan TNI, Polri akan menjaga keamanan dari aksi teror, sehingga kondusivitas Kota Kediri Terjaga. Seperti diketahui, Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara jelang pelaksanaan pilkada serentak 2018. Satgas tersebut bertugas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pilkada berlangsung. Satgas Nusantara dibentuk dalam rangka untuk mendinginkan isu-isu yang berkaitan dengan pilkada sehingga diharapkan dengan pendinginan itu situasi yang memanas tidak sampai ramai,” tambahnya.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Satgas tersebut akan bekerjasama dengan para tokoh agama dan masyarakat. Tujuannya, untuk meredam tensi panas saat Pilkada. "Kami perlu juga tokoh-tokoh masyarakat yang memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan, itu kami akan bekerjasama dengan seluruh potensi masyarakat, stakeholder yang terkait. Salah satunnya kegiatan Sholawat Akbar Satgas Nusantara ini," pungkasnya.
Selain dihadiri Forkopimda, shalawat akbar ini juga dihadiri sejumlah tokoh agama, di antaranya KH Anwar Iskandar Pengasuh Ponpes Al Amien Kota Kediri, Ketua PCNU Kota dan Kabupaten, Pengurus Ansor, dan Banser Kota/Kabupaten Kediri
Sambutan diakhiri dengan tausiyah Habib Mahdi Al Khered yang menjelaskan tentang Islam yang merupakan agama kedamaian. "Agama Islam tidak pernah memerintahkan umatnya untuk melaksanakan bunuh diri karena itu suatu bentuk kesalahan, apalagi bunuh diri dan membunuh manusia yang lainnya, Islam tidak membenarkan itu," katanya.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
“Semua itu dilakukan oleh kelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita di malam ini perkuat ikatan kita dengan acara bersholawat ini dan doa bersama. Semoga kota kediri aman tidak ada masalah dan kondusif ini juga didukung oleh masyarakatnya,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News