PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Tol Gempol-Pasuruan seksi II yang menghubungkan Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 Kilometer hari ini, (Jumat, 22/6).
Jokowi meresmikan ruas tol tersebut sore ini sekira pukul 16.00 WIB bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Dalam sambutannya, Jokowi meminta pembangunan tol dari Merak sampai Pasuruan bisa diselesaikan pada akhir tahun 2018. Bahkan, nantinya bisa diteruskan hingga ke Banyuwangi hingga akhir 2019.
“Progres pembangunan Tol Trans Jawa ini kita harapkan bisa selesai akhir tahun 2018, “ ungkapnya.
Keberadaan jalan tol ini, lanjut Jokowi, diharapkan bisa mempercepat arus mobilitas orang, barang dan distribusi sehingga biaya logistik menjadi lebih murah. Karenanya, pembangunan tol harus terintegrasi dengan titik pertumbuhan ekonomi baik kawasan industri, pelabuhan, maupun kawasan wisata.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
“Tol yang dibangun harus benar-benar terintegrasi sehingga bisa bermanfaat maksimal untuk dunia usaha, industri dan pariwisata,” imbuhnya.
Ditambahkan, untuk wilayah yang tidak terlewati tol atau non tol sampai saat ini pertumbuhannya juga tetap stabil. Bahkan, jalan non tol tersebut juga tetap ramai dilewati kendaraan umum maupun pribadi.
“Pertumbuhan ekonomi kita sekarang jelas, dan untuk jalan non tol maupun tol sudah ada pemakainya masing-masing,” tegas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
Terkait tarif jalan tol, Presiden Jokowi menjelaskan, pengerjaan jalan tol ini dikerjakan oleh investor baik pihak BUMN maupun swasta. Oleh sebab itu, untuk penentuan tarif harus dibicarakan dengan pihak investor.
“Kita sangat menginginkan baik investor maupun masyarakat sama-sama diuntungkan terkait tarif jalan tol ini,” tukasnya.
Seperti diketahui, jalan tol Gempol-Pasuruan Seksi II telah dioperasikan secara fungsional pada arus mudik Lebaran tahun ini. Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian dari jalan Tol Trans Jawa yang panjang totalnya 34,15 kilometer. Tol Gempol-Pasuruan terdiri dari tiga seksi.
Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran
Seksi I, Tol Gempol-Rembang yang menghubungkan Simpang Susun Gempol-Gerbang Tol Rembang sepanjang 13,9 kilometer sudah dioperasikan sejak 2017. Sementara, Seksi III, Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 kilometer saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Jalan tol Gempol - Pasuruan merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan antar kota utama di Jawa Timur yaitu Surabaya-Banyuwangi. Total investasi untuk membangun proyek Tol Gempol-Pasuruan ini diperkirakan mencapai Rp 4,03 triliun dengan PT Jasa Marga Gempol Pasuruan sebagai pemegang konsesi.
Untuk porsi kepemilikan saham Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut, sebesar 80 persen atau saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), sementara 20 persen sisanya dimiliki oleh PT Jatim Marga Utama. (psr4/par/ian)
Baca Juga: Di Penghujung Jabatan Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Gebuki Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News