Ketua Panwaslu Situbondo, Murtapik, S.Sos.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Situbondo, memerintahkan kepada jajaran di bawahnya melakukan patroli pengawasan selama 24 jam untuk mencegah adanya tindakan pelanggaran pemilihan.
Hal ini disampaikan di depan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) se-Situbondo saat rapat kerja teknis persiapan punggut hitung di lantai 2 gedung PKK Kabupaten Situbondo, Senin (25/06).
Baca Juga: Tolak Politik Uang dan SARA, Panwaslu Situbondo Deklarasi Demi Pemilu Integritas
Ketua Panwaslu Situbondo, Murtapik mengatakan bahwa, patroli pengawasan mutlak harus dilakukan dan lebih diintensifkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan yang telah disusun dengan menggunakan 15 indikator oleh Bawaslu.
“Saya minta kepada seluruh Panwascam, PPL dan PTPS agar melakukan patroli pengawasan atau keliling di wilayah kerja masing-masig di masa tenang dan hari pencoblosan untuk mencegah pelanggaran,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa, patroli pengawasan dilakukan khusus untuk mencegah terjadinya pelanggaran, terutama pelanggaran politik uang dan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sangat mungkin terjadi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018.
Baca Juga: Bentuk Gakumdu, Panwaslu MoU bersama Kejari dan Polres Situbondo
"Terkait dengan keterlibatan ASN, Bupati Situbondo sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk betul-betul menjaga netralitas," ujarnya
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Lopa ini meminta kepada seluruh Panwascam, PPL dan PTPS, untuk mengutamakan pencegahan, jangan sampai pelanggaran itu terjadi, menurutnya mecegah lebih baik mengobati.
“Kalau ada indikasi pelanggaran harus segera dicegah jangan sampai itu terjadi, dan kalau masih ditemui adanya pelanggaran, segera dilaporkan, jangan sampai pelanggaran yang ada itu di sembunyikan,” tegasnya.
Baca Juga: 51 Anggota Panwascam se-Kabupaten Situbondo Resmi Dilantik
Sementara Anggota Panwascam Panarukan, Fathor Rozy Hidayat mengaku sudah mendapatkan intruksi dari Panwaslu Kabupaten terkait dengan patroli pengawasan tersebut. Ia pun mengatakan kesiapannya mengingat Kecamatan Panarukan masuk catatan rawan pelanggaran.
“Kami sangat siap, bersama PPL dan PTPS melakukan patroli pengawasan untuk memastikan Pilgub dan Pilwagub Jatim ini berjalan sukses, tertib dan aman tanpa adanya pelanggaran," pungkasnya. (mur/had/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
