KPU Tetapkan Mas Abu-Neng Lik Pasangan Calon Wali Kota Kediri 2018

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar Rapat Pleno Terbuka dalam rangka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri tahun 2018 di ruang Tegowangi Hotel Grand Surya Kediri, Kamis (26/7).

Dalam acara tersebut, Ketua Komisioner KPU Kota Kediri Agus Rofiq bersyukur jalannya Pilkada di Kota Kediri berjalan aman, damai dan sukses. Bahkan dari ekspresi wajahnya pun tak bisa menyembunyikan rasa harunya atas pencapaian suksesnya KPU Kota Kediri dalam mengawal jalannya Pilkada di Kota Kediri bersama TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024

Ketua KPU menyampaikan dalam Pilkada serentak yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018, Kota Kediri tidak ada gugatan dari seluruh pasangan calon atas hasil rekap perhitungan yang dilakukan oleh KPU Kota Kediri. 

"Dengan ini, Rapat Pleno Terbuka dalam rangka penetapan pasangan calon terpilih dilaksanakan dan disampaikan secara resmi jumlah rekap perhitungan suara Pilwali 2018. Untuk pasangan nomor urut 1 memperoleh 29.839 suara, pasangan nomor urut 2 memperoleh 85.528 suara dan pasangan nomor urut 3 memperoleh 32.749 suara," ucap Agus.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang berada di Jakarta untuk menerima Penghargaan TPID Terbaik se-Jawa Bali dari Presiden Joko Widodo menyambut baik penetapan tersebut. Menurutnya, kemenangan dirinya adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Kediri. Ia pun bertekad mempertahankan apa yang baik dan mengajak masyarakat bekerja bersama. 

Baca Juga: KPU Kota Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Jelang Pilkada 2024

"Saat ini dan esok Kota Kediri harus dibangun bersama oleh masyarakat dan pemerintah," ujarnya.

Adapun Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya KPU Kota Kediri atas keamanan dan kelancaran Pilkada Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota, Wakil Wali Kota Kediri tahun 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 lalu. 

"Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU Kota Kediri. Karena mulai dari tahapan awal pilkada hingga penetapan pasangan calon terpilih hari ini, KPU Kota Kediri sudah melakukan tugas dengan sangat baik," ujarnya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Vinanda yang Sebut Kemiskinan Kota Kediri No 2 di Jatim saat Debat Pilwalkot

Disebutkan juga oleh Ning Lik, sosialisasi yang gencar dilakukan KPU Kota Kediri sukses meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam pilkada sebesar 77,04%. Nilai ini adalah peningkatan yang baik jika dibandingkan dengan partisipasi masyarakat dalam gelaran Pileg dan Pilpres pada tahun 2014 yang hanya sebesar 76,76%. 

"Tingkat partisipasi masyarakat di Kota Kediri ini juga lebih tinggi dari tingkat partisipasi rata-rata nasional yang ada di angka 77%. Bahkan capaian ini juga mendapat apresiasi langsung dari Kemendagri. Terimakasih untuk KPU Kota Kediri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, sebagai pasangan terpilih untuk memimpin Kota Kediri 5 tahun kedepan, Ning Lik menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Kota Kediri untuk memimpin kembali Kota Kediri. Harapannya akan menjadi keberkahan untuk seluruh masyarakat dan akan menjadi pemerintahan yang amanah dalam usaha menjadikan Kota Kediri lebih maju.

Baca Juga: KPU Kota Kediri Selesaikan Sorlip Surat Suara Pilgub Jawa Timur

Dalam acara ini juga, Komisioner KPU Kota Kediri menandatangani berita acara dan surat keputusan tersebut dan salinannya diberikan kepada DRPD Kota Kediri yang akan disampaikan dalam sidang paripurna DPRD. Kemudian salinan selanjutnya diberikan kepada pasangan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Kediri.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisioner KPU Kota Kediri Agus Rofiq beserta anggota, Forkopimda Kota Kediri, Panwaslu Kota Kediri, OPD terkait dan partai politik pengusung paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News