GRESIK, BANGSAONLINE.Com - Upaya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Pemkab Gresik memasang portal di Jalan Harun Thohir, Kecamatan Gresik, gagal, Kamis (9/8).
Sebab, pemasangan portal mendapatkan protes warga setempat meski sudah di-back up petugas TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol PP). Selain itu, saat hendak dipasang masih banyak kendaraan berat yang lalu lalang.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Menurut Kepala DPU TR Pemkab Gresik Ir. Gunawan Setijadi, gagalnya pemasangan portal di Jalan Harun Thohir Gresik disebabkan karena pengusaha mengingkari hasil keputusan rapat.
"Sebelumnya saat rapat gabungan pengusaha dengan melibatkan perwakilan warga telah disepakati kalau pada Kamis (9/8), Jalan Harun Thohir, Gresik diportal. Sehingga, kendaraan besar tak boleh melintas. Semua pengusaha sudah pada tahu. Tapi kenapa keputusan itu tak dijalankan," terangnya.
Namun demikian, ditegaskan Gunawan, pemasangan portal akan tetap dilakukan. Sebab, sejauh ini pengusaha tak ada itikad baik untuk melakukan perbaikan Jalan Harun Thohir. "Besok (Jumat) pemortalan baru kami lakukan," terang mantan Kabag Pembangunan ini.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat kalau Jalan Harun Thohir diportal, DPU TR dengan dibantu Dishub memasang sejumlah rambu. Rambu tersebut dipasang di samping jalan dari arah kota menuju Jalan Harun Thohir, pintu masuk Nippon Paint.
"Rambu itu untuk kendaraan besar yang melintas dari arah Surabaya dan kota. Sementara untuk rambu dari arah Manyar dipasang di Jalan RE.Martadinata, tepatnya depan PT. Petro Oxo," paparnya.
Gunawan memastikan bahwa pemasangan portal bisa saja dibatalkan. Syarat, pengusaha mau memperbaiki kerusakan Jalan Harun Thohir. "Untuk perbaikan Jalan Harun Thohir dengan peningkatan jalan dari kelas III ke kelas II dibutuhkan anggaran sebesar Rp 26,6 miliar. Namun, kalau status jalan tetap kelas III, maka Pemkab Gresik akan menyiapkan dana Rp 5 miliar. Dana itu untuk perbaikan seperti tambal sulam agar jalan bisa nyaman dilewati masyarakat," pungkasnya. (hud/rd)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News