Menteri BUMN Rini Soemarno Janjikan Sendangharjo jadi Kawasan Melon

Menteri BUMN Rini Soemarno Janjikan Sendangharjo jadi Kawasan Melon Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Bupati Fadeli dan Wakilnya Kartika Hidayati.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjanjikan Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong akan dijadikan sebagai kawasan budidaya Melon.

Rini Soemarno dalam kunjunganya ke Desa Sendangharjo mengaku ingin melihat sendiri secara langsung hasil tanaman melon di Sendangharjo yang dibudidayakan oleh salah satu petani melon Qomaruzzaman (Qomar). Meski Tuna Daksa karena memiliki keterbatasan di tangannya, Qomar sukses membudidayakan melon.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Saya senang melihat keberhasilan petani di Sendangharjo. Ini seperti harapan Bapak Presiden (Joko Widodo), agar petani bisa menjadi lebih baik," ujarnya.

BUMN, kata dia, diberi tugas (Presiden Joko Widodo) untuk meningkatkan pendapatan petani. Salah satunya dengan mendirikan green house bagi petani melon di desa Sendangharjo. Selain itu, Badan usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama akan diberdayakan lewat mitra BUMDes Nusantara.

BUMDes ini nantinya akan didorong untuk membuat berbagai unit usaha. Termasuk untuk membeli produk dari petani. “Selama ini produk petani kita sudah bagus. Tapi kesulitan untuk mendapatkan harga yang bagus,“ kata dia.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Pemberdayaan BUMDes ini seiring dengan upaya yang sudah dilakukan Bupati Fadeli. Menurut Fadeli, saat ini seluruh desa di sudah memiliki BUMDes.

Dari sebanyak 462 BUMDes, 45 di antaranya dikategorikan maju karena sudah memiliki lebih dari tiga unit usaha. Kemudian 221 BUMDes masuk kategori berkembang karena memiliki dua unit usaha, dan 196 sisanya perintis karena baru didirikan.

Penyertaan modal di BUMDes juga cukup tinggi. Tahun 2015 baru sebesar Rp 504 juta, kemudian naik menjadi Rp 6 miliar pada 2016, Rp 6,5 miliar pada 2017 dan menjadi Rp 12,4 miliar pada 2018.

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

"Kami berharap, upaya meningkatkan kesejahteraan melalui BUMDes ini bisa mendapat sentuhan dari BUMN. Khusus Sendangharjo, besar harapan kami dan para petani, agar bisa dijadikan kawasan budidaya melon," kata Fadeli. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO