Atap dua ruang kelas di SDN Mlaras, Sumobito, Jombang.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Jombang langsung turun ke SDN Mlaras Kecamatan Sumobito, pasca ambruknya atap dua ruang kelas.
Kepala Disdik Jombang Budi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi pasca mendapatkan laporan ambruknya atap ruang kelas tersebut. Menurutnya, timnya sudah mengecek ke lapangan dan memantau langsung kondisi sekolah.
Baca Juga: Terlibat Skandal Video Mesum, Dua Pejabat Disdikbud Jombang Diberhentikan
“Kita sudah cek dan survei ke lokasi untuk memastikan tingkat kerusakannya,” kata Budi Nugroho saat di kantornya, Jumat (5/10/2018).
Budi juga menuturkan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan anggaran untuk biaya perbaikan atap gedung sekolah yang ambruk. “Kalo menurut perhitungan (perbaikan red) bisa dilaksanakan dalam waktu tiga bulan ke depan diupayakan baik dari dana APBD atau APBN,” tukasnya.
Sebelumnya, puluhan siswa SDN Mlaras terpaksa belajar di tempat parkir selama dua bulan terakhir. Hal ini terjadi lantaran atap ruang kelas mereka ambruk, sehingga tak bisa ditempati.
Baca Juga: Cegah Aksi Bullying pada Pelajar, Polsek Mojoagung Gelar Sosialisasi di Sekolah
Atap yang ambruk merupakan ruang kelas V dan VI di SDN Mlaras. Plafon kedua ruang kelas ini ambrol. Sementara genteng-genteng terpaksa diturunkan agar tak ikut berjatuhan.
Kepala SDN Mlaras Adi Susilo mengatakan, atap kedua ruang kelas itu ambrol sejak setahun yang lalu saat hujan mengguyur wilayah Mlaras dan sekitarnya. Beruntung insiden ambrolnya atap itu pada sore hari. Sehingga 13 siswa kelas V dan 20 siswa kelas VI tak terkena reruntuhan bangunan. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
