KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski proses pembangunan sempat berlangsung alot, akhirnya Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan penggunaan pasar Setono Betek Blok A, Kamis (18/10). Pasar Setono Betek merupakan pasar tradisional legendaris di Kota Kediri ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa pasar Setono Betek merupakan pusatnya pasar di Kota Kediri. Di masa kejayaanya, pasar Setono Betek sangat ramai, namun semakin lama semakin sepi. Penyebab utamanya, ternyata kondisi pasar yang kotor, kumuh, berbau, dan sanitasinya yang buruk.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Lebih lanjut, Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini menyampaikan bahwa ada dua hal yang bisa membuat pasar nyaman. “Yang bisa membuat Pasar itu nyaman itu ada dua, yakni pedagang dan pengelola pasar. Untuk itu, para pedagang dan pengelola pasar silaturahminya harus bagus, komunikasinya harus bagus. Jika ada permasalahan, silakan para pedagang dan pengelola pasar diselesaikan bersama. Pemerintah di sini hanya sebagai fasilitator,” jelas pria 38 tahun ini.
Mas Abu juga menekankan tentang pentingnya rasa memiliki, baik bagi pedagang maupun bagi pengelola pasar. Karena bagi Mas Abu, pasar yang baik adalah pasar yang dijaga dan pelihara bersama.
“Jadi kebersihannya di tanggung bareng-bareng, kita saling mengingatkan. Karena yang bisa membuat pasar maju itu panjenengan. Karena yang menggunakan panjenengan, saya hanya bisa menfasilitasi,” terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Mas Abu berharap, agar tidak terlalu banyak paguyuban pasar. Sebab menurutnya, paguyuban pasar itu sebenarnya adalah satu kesatuan. “Mari kita pelihara pasar ini baik-baik. Saya minta jangan ada yang ditumpangi politik. Mari dikelola baik-baik, mari kita pikirkan bersama solusi untuk lebih memajukan pasar ini, jadi jangan geger, jangan ribut,” pesannya.
Terakhir dalam sambutanya, Mas Abu menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kediri berencana melanjutkan pembangunan untuk blok B, C dan D. “Saya doakan pasar ini ramai, barokah, lancar banyak yang beli dan pedagangnya jadi juragan juragan. Saya minta, tolong lantai 2 termanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kota Kediri Kolifi Yunon, Pjs Direktur utama PD. Pasar, H. Saiful Yazin, Plh. Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sunyata, jajaran asisten dan kepala OPD di lingkungan, pimpinan perbankan di wilayah Kota Kediri, Paguyuban Pedagang Pasar Setono Betek (Pastek) serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sekaligus penandatanganan prasati oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar didampingi oleh Ketua DPRD Kota Kediri. H. Kholifi Yunon, Pjs Direktur Utama PD. Pasar Saiful Yazin, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Terakhir dilakukan pemotongan untaian bunga melati yang menandakan pasar Setono Betek Blok A mulai hari ini resmi beroperasi.
Sebelum bertolak, Mas Abu sempat melakukan peninjauan pasar dan berinteraksi dengan para pedagang.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Untuk diketahui, blok A ini dibangun dengan dua lantai. Lantai pertama terdiri dari 58 kios dan 140 los dengan komoditi konveksi, buah-buahan, aksesoris, jajan, sepatu/sendal, telur, penjahit, pracangan, sayuran, jamu dan obat. Sedangkan di lantai dua disediakan 70 kios dan 124 los dengan komoditi gerabah, rombeng, sepuh emas, plastik, jajan, warung, kerupuk, lontong, tahu tempe.
Ada total 1945 pedagang yang natinya berada di blok A, B, C dan D. Untuk blok A, ada 424 pedagang yang sudah direlokasi dan sementara untuk penjual daging berada di sebelah selatan blok A. (rif)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News