Peringati HKN ke-54, Bupati Madiun dan Ketua TP PKK Buka Lomba Balita Sehat

Peringati HKN ke-54, Bupati Madiun dan Ketua TP PKK Buka Lomba Balita Sehat Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Ketua TP PKK Penta Lianawati saat bercengkerama dengan salah satu balita peserta lomba.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Ahmad Dawami dan Ketua TP PKK Penta Lianawati membuka lomba Balita Sejahtera Indonesia dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK-KKBK Kesehatan dan Hari Kesehatan Nasional ke-54 Kabupaten Madiun 2018. 

Acara dihadiri oleh Kadin Kesehatan, Pengurus Tim Penggerak PKK dan anggota, para juri lomba, para orangtua, serta anak-anak yang mengikuti lomba, bertempat di Pendopo Muda Graha Madiun.

Baca Juga: Bupati Madiun Berangkatkan Kirab Tari Dongkrek Dalam Peringatan Bersih Desa

Dalam sambutan Ketua TP. PKK menyampaikan, Gerakan PKK merupakan gerakan yang lahir karena kebutuhan masyarakat yang ada mulai dari tingkat pusat sampai dengan desa atau kelompok desa wisma. PKK merupakan mitra pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan pada bidang kesehatan. 

Khusus pada bidang kesehatan, PKK juga mendukung program prioritas kesehatan yang terkait dengan penurunan Prevalensi Balita Stunting (Pendek dan sangat pendek) yang pada kegiatan hari kesatuan gerak PKK KKBPK Kesehatan tahun ini menjadi topic bahasan. 

"Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang lain pada umumnya yang seusia," jelas Penta.

Baca Juga: Bupati Madiun Sambut dan Jawab Tim Verifikator Calon Penerima Satyalancana Wira Karya

Dampak dari stunting antara lain daya serap yang menurun atau daya pikir seseorang sehingga dapat menurunkan prestasi dan kapasitas belajar. 

"Untuk itu saya menyambut baik dilaksanakannya lomba balita sejahtera Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi balita, yang pada dasarnya merupakan upaya dalam melaksanakan kegiatan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Madiun," terang Penta. 

Pada kesempatan ini pula ia meminta kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan untuk membina dan mendukung kegiatan posyandu, sehingga terwujud anak yang sehat seperti harapan semua.

Baca Juga: Bupati Madiun Ajak Senam Bersama Sekaligus Sosialisasikan Rokok Ilegal

Selanjutnya memberikan arahan bahwa ruang lingkup Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) meliputi peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, serta peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat. 

Pelaksanaan Germas harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga untuk berusaha hidup sehat. Karena keluarga adalah bagian dari masyarakat terkecil yang membentuk kepribadian dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian. 

"Untuk itu diharapkan kepada para orangtua, masyarakat, dinas/instansi dan Tim penggerak PKK untuk ikut membantu memonitor dan memantau status gizi balita. Sehingga apabila terjadi kekurangan gizi dapat diambil langkah-langkah untuk pencegahan dan penanganannya," pungkasnya. (hen/ian)

Baca Juga: Berangkatkan 440 Jemaah Haji, Bupati Madiun: Tetap Semangat, Semoga Jadi Haji Mabrur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO