TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Kabupaten Tuban resmi dilantik bertempat di Gang Guest Hotel dan Resto, Minggu (4/11).
Sebelumnya, para calon pengurus diberikan Training of Trainer (TOT) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban terkait wawasan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Ada 3 dampak penggunakan Narkoba yaitu halusinasi, stimulan, determinasi," ucap Kepala BNN Kabupaten Tuban, I Made Arjana saat memberikan ToT ke pengurus DPC Granat.
Sedangkan narkoba, menurut Made Arjana, ada beberapa jenis antara lain, Narkotika, Psikotropika, dan bahan adiktif. Ketiga narkoba itu saat ini sudah beredar di kalangan kawula muda, bahkan juga merambah lembaga dan instansi.
"Semoga relawan Granat yang dilantik sore ini akan menjadi mitra kami (BNN) dalam memberantas Narkoba," terangnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Selain Kepala BNNK Tuban I Made Arjana, dalam ToT itu juga dihadirkan Kasat Resnarkoba Polres Tuban, I Made Parera Negara. Ia menjelaskan tentang penegakan hukum dan prosedural penangkapan pelaku atau pengguna Narkotika.
"Kita diberi kewenangan menangkap, tapi dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkoba jangan dibebankan ke kepolisian dan BNN, kita juga perlu dukungan dari ormas, masyarakat dan relawan Granat," terangnya.
Dalam ToT itu juga dipaparkan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU 35 nomor 2009 tentang Narkotika. "Dengan pembekalan regulasinya, relawan Granat akan kita dampingi dalam sosialisasi dan upaya penyalahgunaan narkoba," paparnya. (ahm/rev)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
