Jenguk Korban Surabaya Membara, Anggota DPRD Jatim Pastikan Bantuan Pemprov Tepat Sasaran

Jenguk Korban Surabaya Membara, Anggota DPRD Jatim Pastikan Bantuan Pemprov Tepat Sasaran Agatha Retnosari, Anggota DPRD Jatim saat menjenguk korban yang terjatuh dari viaduk saat menonton drama kolosal Surabaya Membara. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Agatha Retnosari, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan menjenguk korban luka dalam tragedi "Surabaya Membara" di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Sabtu (10/11).

Selain untuk mengetahui keadaan para korban yang jatuh dari viaduk itu, kedatangan Anggota Komisi E tersebut juga untuk memastikan bahwa bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jatim tepat sasaran.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Umaha Sidoarjo Gelar YPM Bersholawat Bersama Habib Syekh dan Khofifah

"Kami ikut terpukul adanya kejadian ini. Sudah selaiknya kejadian ini tidak terulang," kata Agatha, Minggu (11/11)

Agatha pun mengapresiasi sikap pemerintah yang bertindak cepat dengan menanggung biaya perawatan bagi korban luka. Serta, pemberian santunan dari pemerintah kepada korban meninggal senilai Rp10 juta bagi tiap orang.

"Kehadiran kami di RS tersebut juga untuk memastikan bahwa bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran," kata Anggota dari dapil Surabaya tersebut.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

Selain itu, pihaknya juga berharap bahwa pemerintah bersama aparat keamanan selaiknya bukan hanya melakukan penindakan pasca kejadian. Lebih dari itu, pemerintah juga harus memberikan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Apalagi, Surabaya sebagai Kota Pahlawan masih memiliki potensi untuk kembali menghelat acara serupa di tahun-tahun berikutnya.

"Kami tak memungkiri bahwa kejadian ini adalah insiden. Namanya insiden, memang tak bisa dielakkan," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Gelar Upacara Bersama Jajarannya saat Peringati Hari Pahlawan

Namun, hal itu bisa dicegah apabila para penonton tidak menjangkau sisi rel kereta api (viaduk) yang menjadi lokasi perlintasan kereta api sekaligus asal mula tragedi tersebut. "Aparat kepolisian seharusnya tegas," kata Agatha menambahkan.

Untuk diketahui, pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara mengakibatkan tiga penonton tewas dan belasan luka akibat terjatuh dari jembatan viaduk setinggi sekitar lima meter.

Saat insiden terjadi, puluhan penonton nahas itu berencana melihat jalannya pertunjukan drama kolosal memperingati yang digelar di Jalan Pahlawan, di depan kantor Gubernur Jatim, Jumat (9/11) malam.

Baca Juga: Jatim Juara Umum OPSI 2024, Adhy Karyono: Kado Membanggakan di Hari Pahlawan

Namun, mereka justru terjatuh dari jembatan setinggi sekitar lima meter saat sebuah kereta melintas di jembatan viaduk peninggalan zaman Belanda.

"Kalau tidak boleh berada di situ (viaduk), seharusnya petugas memberikan larangan yang tegas. Sebab, hal ini menyangkut dengan nyawa," tegas Ketua Pemuda Katolik Jatim ini

Tak hanya di RSUD dr Soetomo, rencananya juga akan berkunjund ke RS lain yang juga merawat para korban.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

"Ini menjadi perhatian penting bagi ," tegas alumni ITS itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO