Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim Agus Hermawan, Kepala Bea Cukai Malang Rudi Heri K, serta pejabat lainnya membuang miras hasil penindakan selama setahun 2018, di Hotel Savana Malang, Selasa (8/1). foto: Iwan Irawan/ bangsaonline.com
MALANG, BANGSAONLINE.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Malang merilis capaian target selama setahun 2018. Dari target sebesar Rp 19,56 triliun terpenuhi Rp 20,1 triliun atau 103,7 persen.
Selama 2018, Bea Cukai Malang juga melakukan 253 penindakan di wilayah Malang Raya. Di antara penindakan yang diamankan adalah barang kena cukai hasil tembakau sigaret kretek tangan atau mesin (BKC HT SKT/SKM) sejumlah 7,5 juta batang rokok, BKC HT TIS 13,9 ton, BKC berbahan etil dan alkohol sebanyak 160,98 ribu liter.
Baca Juga: BC Malang Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal ke Luar Jawa
"Serta ditambah barang kiriman via kantor pos senilai Rp 43,5 juta dengan 494 item," terang Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Cukai Malang Rudi Heri K, Selasa (8/1).
Menurut Rudi, selain hasil penindakan, Bea Cukai Malang juga menerima pajak cukai serta bidang lainnya seperti bea masuk senilai Rp 30,39 miliar, cukai tembakau Rp 19,88 miliar, cukai etil alkohol Rp 41,2 miliar, cukai MMEA Rp 199,8 miliar, denda administrasi cukai Rp 1,9 miliar, denda administrasi pabeanan RP 4,3 miliar. "Terakhir, cukai bentuk lainnya senilai Rp 2,6 miliar," bebernya.
Masih kata Rudi, selain terpenuhinya capaian target. Kantor Bea Cukai Malang juga menerima prestasi penilaian 3 besar kantor pelayanan terbaik. "Harapan di tahun 2019, prestasi WBK dan WBBM (wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani)," tambahnya.
Baca Juga: Satpol PP Kota Batu Serahkan Ribuan Rokok Bodong Hasil Razia ke Bea Cukai
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi mengapresiasi capaian tersebut. Sebab, selama ini Kantor Bea Cukai Malang mengalami keterbatasan dengan personel, namun bisa tetap memenuhi targetnya. Menurutnya, pengawasan dan pelayanan tetap dijalankan sebagaimana mestinya untuk memperkuat dan memperlancar perekonomian di Malang.
"Sinergi antar lembaga mesti terus berjalan dengan baik. Seiring peningkatan pembangungan di Kota Malang, berjalan sesuai harapan banyak pihak," ujarnya.
Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Jawa Timur Agus Hermawan juga menuturkan, kinerja Bea Cukai Tipe Madya Malang sangat positif. "Pelayanan dan pengawasan yang tidak mudah dilakukan. Tapi dengan komitmen yang kuat, segala kesulitan terlampaui, plus target terpenuhinya," tuturnya.
Menurutnya, semakin sedikit hasil penindakan, mewujudkan kesadaran masyakarat semakin tumbuh. (iwa/thu/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
