PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Saranya (20), korban selamat dalam kecelakaan maut antara Mitsubishi L 300 Nopol P 1264 DE dan KA Jaya Baya 145 di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019) dini hari itu, ternyata berstatus mahasiswi.
Saranya (20) merupakan mahasiswa Thailand yang kuliah di IAIN Jember, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FKTI). Hal ini dibenarkan pembina mahasiswa Thailand IAIN Jember, Ashari.
Baca Juga: Satlantas Polres Pasuruan: Ada 544 Kecelakaan dengan 118 Orang Meninggal Dunia pada Semester I/2024
Disampaikan Ashari, Saranya saat itu sedang perjalanan pulang menuju Thailand. Ia mau menghabiskan masa libur kuliah di kampung halaman. "Iya memang libur panjang ini anak-anak. Nah, dia mau pulang ke Thailand. Dia sudah 2 tahun 6 bulan kuliah di sini," kata pembina mahasiswa Thailand IAIN Jember, Ashari.
Namun, saat ini kondisi Saranya ini sudah membaik. Ia dikabarkan mengalami patah tulang di bagian kakinya.
"Kakinya retak, dan sudah diberikan penanganan. Informasi dari rumah sakit, dia sudah diperbolehkan pulang dan rencananya akan kami bawa ke Jember sambil menunggu jemputan dari orang tua dan kakaknya yang dari Thailand. Orang tua dan kakaknya sedang perjalanan dari Thailand menuju ke Indonesia," urainya.
Baca Juga: KA Wijaya Kusuma Hantam Terios saat Menuju Stasiun Bangil, Pengemudi Tewas
Humas RSUD Bangil Ghozalie, mengungkapkan jika korban sempat dirawat di RSI Maisytoh Bangil. Namun, akhirnya dirujuk dan dipindahkan ke RSUD Bangil.
Dari pengamatan kedokteran dan tim medis, kondisi kaki Saranya sedikit retak, tapi tidak harus dilakukan tindakan operasi. Ia sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan
"Kami memang memperbolehkan pulang yang bersangkutan karena pertimbangan medis korban sudah tidak apa-apa. Korban sudah pulih, mungkin karena trauma atau apa. Tapi secara kesehatan, dia bisa dirawat jalan," tutupnya. (psr5/rev)
Baca Juga: 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News