BANGSAONLINE.com - Penyelam Mark Mohler dan Kimberly Jeffries dengan keberanian luar biasa, masuk ke dalam air, ketika seekor hiu langka ukuran raksasa memakan daging ikan paus yang telah mati, di perairan Hawaii.
Hiu raksasa yang dikenal dengan sebutan 'Deep Blue' itu diperkirakan para ahli, mempunyai berat 2,5 ton, panjang sekitar 6 meter, dan berumur sekitar 50 tahun. Sebelumnya, Hiu itu terlihat dua dekade lalu, di perairan Meksiko.
Baca Juga: Di Penghujung Tahun 2019, Puluhan Hiu Tutul Muncul di Perairan Probolinggo
Predator besar yang dikenal sebagai 'Deep Blue' pertama kali dilihat fotografer Mark Mohler dan Kimberly Jeffries pada hari Minggu pekan lalu. Mereka mengambil foto-foto spektakuler. Segera setelah itu, fotografer konservasi Juan Oliphant memutuskan terjun sendiri dan pergi berenang bersama hiu, dengan ahli biologi kelautan Ocean Ramsey. Untuk memancingnya muncul, mereka memasang umpan daging paus mati di sekitar sembilan mil dari Oahu, Hawaii.
Hiu diidentifikasi sebagai Deep Blue karena label yang dipasang para ilmuwan sekitar 20 tahun lalu terhadap hiu yang dilepas pantai Meksiko, masih terpasang.
Ocean Ramsey berenang bersama Deep Blue dalam foto yang diambil Juan Oliphant setelah terlihat di perairan Oahu pada hari Minggu oleh Kimberly Jeffries.
Baca Juga: Kasih Makan Hiu, Jari Digigit sampai Putus
Deep Blue menjadi ikon beberapa tahun lalu selama Shark Week di Discovery Channel, melalui ukuran dan usianya yang luar biasa.
Kemungkinan Deep Blue tumbuh begitu besar hanya karena usianya. Sebelum terlihat di Hawaii, hiu putih besar itu ditangkap di video pada Juli 2018 di dekat Pulau Guadalupe, dilepas di pantai barat Meksiko.
Posting di Instagram tak lama setelah berenang, Oliphant
menulis:
"Tatap muka dengan hiu putih terbesar di dunia yang pernah direkam
"Deep Blue" dengan @oceanramsey".
Baca Juga: Hiu Putih Lompat ke Perahu, Serang Pemancing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News