Juminten, Penghuni Pasar Setono Betek Kota Kediri Tewas dengan Mulut Disekap

Juminten, Penghuni Pasar Setono Betek Kota Kediri Tewas dengan Mulut Disekap Jenazah korban saat dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kediri. Foto: ARIF K/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para pedagang Pasar Setono Betek, Kota Kediri mendadak gempar, Senin (28/1) petang. Pasalnya, Juminten (62), penghuni pasar yang sehari-hari mencari barang bekas dan mengemis ini tewas dengan kondisi mulut disekap dan tangan terikat di tempat tidurnya.

Temuan mayat Juminten yang berasal dari Magetan ini berawal saat tetangganya curiga sejak Minggu (27/1) malam tidak keluar dari gubuk yang ia tinggali. Akhirnya, Senin petang bersama satpam pasar, pintu gubuk Juminten dibuka paksa. Satpam dan penghuni pasar lain sontak kaget melihat kondisi Juminten.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, satpam pasar langsung melapor ke polisi. “Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Andy Purnomo saat ditemui usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat diperiksa, kata Kasat, tidak ada tanda-tanda luka pada tubuh korban. “Diduga korban meninggal dibunuh dengan mulut disekap kain dan tangannya terikat,” ujarnya.

Namun demikian untuk memastikan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. (rif/ian)

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO