JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jalan Nasional Trans Jawa yang membentang di sepanjang Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kondisinya semakin memperihatinkan. Selain penuh dengan lubang yang menganga, sebagian besar aspal jalan juga bergelombang sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan.
Seperti yang nampak di jalan raya sepanjang Kecamatan Mojoagung. Belasan kilometer jalan di jalur setempat saat ini rusak parah. Kondisi ini sudah terjadi sejak awal musim hujan lalu. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, polisi dari Polsek Mojoagung berupaya memberi tanda dengan cara melingkari bagian jalan yang berlubang menggunakan cat semprot atau water barrier berwarna putih.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
Kanit Laka Polsek Mojoaging, Iptu Trisula membenarkan hal ini. Menurutnya, kondisi lubang cukup besar dan dalam. Rata-rata lebarnya mencapai hampir satu meter dengan kedalaman hingga 20 centimeter. Hal ini dinilai cukup membahayakan pengguna jalan utamanya pada malam hari.
Dia pun tidak menampik di sepanjang jalur tersebut, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh jalan rusak ini. Banyak pengguna jalan yang terperosok ke dalam lubang yang menganga cukup lebar ini.
“Utamanya dari arah timur ke barat di lajur kanan dari Mojoagung sampai ke Desa Tejo hampir 80 persen rusak parah. Makanya, kami tandai dengan cat ini agar tidak ada lagi korban karena memang banyak kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang ini,” ungkapnya, Kamis (31/01/19).
Baca Juga: Tanggapi Keluhan Warga, DPUPR Jombang Perbaiki Jalan Berlubang
Sejauh ini, Kepolisian Jombang sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Provinsi dan secepatnya akan dilakukan upaya perbaikan. Diduga, rusaknya jalan ini karena adanya genangan air hujan ditambah beban berat kendaraan yang setiap saat melintas sehingga semakin memperparah rusaknya jalan.
Dia pun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di jalur setempat agar lebih berhati-hati. Selain di Kecamatan Mojoagung, jalan nasional yang rusak juga membentang di beberapa Kecamatan lain, seperti Perak dan Bandar Kedungmulyo.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak PU, sudah ada respon akan dilakukan penambalan. Kepada pengguna jalan kami imbau agar waspada dan mengurangi kecepatan kendaraannya saat melintas di sepanjang Kecamatan Mojoagung,” pungkasnya. (ony/rev)
Baca Juga: Jalan Berlubang Dikeluhkan Warga, DPUPR Jombang: Segera Ditangani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News