JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Musim penghujan kerap ditemui jalan yang rusak dan berlubang, seperti di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang. Hal tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua.
Menurut Amir, salah satu warga yang tiap harinya melalui akses itu menyebut adanya jalan berlubang sangat membahayakan. Apalagi, saat musim penghujan dan jalan itu tergenang air.
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
"Ini lubangnya lumayan besar, panjangnya hampir 1 meter dengan lebar sekitar 50 centimeter. Kalau pas tergenang air nggak kelihatan dan itu bahaya sekali," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/2024).
Ia berharap, dinas terkait segera menangani. Apalagi sebentar lagi lebaran, dan pastinya jalan akan ramai kendaraan lantaran jalur alternatif.
Sementara, Kepala DPUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Dikatakan, "Itu sudah masuk perencanaan dan secepatnya akan kita tangani. Karena kita cuma ada empat tim jadi giliran."
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Selain jalur Ngudirejo, DPUPR Jombang juga sudah merencanakan perbaikan di sejumlah titik, seperti di Segodorejo, Kecamatan Sumobito; dan Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.
"Tiap hari tim kita keliling untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak. Target kita saat lebaran minimal tidak ada jalan yang berlubang," kata Bayu. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News