Suasana klenteng Kwan Sing Bio Tuban saat perayaan imlek.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam perayaan tahun baru Imlek ke-2570 kali ini, warga Tionghoa yang berada di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio Tuban berdoa agar Indonesia lebih maju dan makmur. Hal itu dasari atas kepercayaan warga Tionghoa, bahwa imlek ini memasuki tahun babi kayu.
"Tahun babi kayu kita maknai dan melambangkan kemakmuran. Oleh sebab itu mengharapkan Indonesia ke depan lebih maju dan lebih makmur," kata Ketua Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan, Selasa (5/2).
Baca Juga: Wapres Kiai Ma'ruf Amin Ingatkan Etika dan Budaya Malu saat Sambutan Tahun Baru Imlek
Kata Gunawan, perayaan imlek di Tuban tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pengelola mengadakan sejumlah hiburan untuk warga Tionghoa maupun masyarakat umum. Mulai, barongsai, musik-musik dan band, serta kegiatan pelapasan burung peking (pipit).
"Pelepasan burung pipit ini untuk membuang sial. Karena tahun babi kayu terdapat empat sio yang bertentangan dengan sio Babi Kayu," paparnya.
Ia menjelaskan, 4 sio jiong atau yang bertentangan dengan tahun imlek ini ialah, Sio Babi, Sio Ular, Sio Monyet, dan Sio Macan. "Untuk membuang sial, kami melepaskan burung peking atau burung pipit," pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: Perseteruan Pemilik Liek Motor dengan Putra Pertamanya Belum Selesai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
