PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk penanganan kedaruratan plengsengan yang ambrol di Satak, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Pasuruan, pihak Pemkab akan segera melakukan penanganan agar kerusakan tidak semakin parah dengan cara pemasangan bronjong.
Hal ini seperti diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana. Ia menjelaskan, plengsengan di DAS Kedunglarangan setempat merupakan kewenangan BBWS Brantas Jika tidak dilakukan penanganan, maka imbasnya menimpa warga Pasuruan khususnya warga yang rumahnya dekat lokasi
Baca Juga: 18 Rumah Rusak di Pasuruan Imbas Bencana akan Diajukan Perbaikan
Dikhawatirkan, tanggul yang ada saat ini jebol sehingga air sungai kedunarangan meluberi perkampungan setempat. "Untuk penanganan sementara akan dibangun bronjong agar kerusakan tidak semakin parah," urainya.
Karena itulah, pihaknya berkoordinasi dengan BBWS Brantas untuk bekerja sama dalam melakukan penanganan plengsengan yang ambrol tersebut. Sejauh ini, pengajuan untuk kerja sama tersebut memang tengah diajukan. Hanya saja, pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak BBWS Brantas.
Seperti diberitakan sebelumnya, ambrolnya plengsengan tersebut berlangsung pada Minggu sore (3/2). Plengsengan yang dibangun sekitar tahun 2000 itu ambrol sepanjang 50 meter. Hal ini membuat warga khawatir. Mereka takut tanggul jebol sehingga lingkungan setempat terendam ar sungai. (bib/par/ian)
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Pasuruan, 4 Rumah Rusak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
