PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Alokasi anggaran kebencanaan yang disiapkan Pemkab Pasuruan dikepras hingga 50 persen lebih dari total anggaran yang sebelumnya dialokasikan di APBD induk 2023.
Pengurangan anggaran tersebut terkuak di nota pengantar rancangan APBD perubahan yang disampaikan oleh Bupati Irsyad Yusuf dalam sidang paripurna di gedung DPRD, Senin (11/9/2023) kemarin. Yakni dari sebelumnya Rp38 miliar, di APBD perubahan menjadi Rp16 miliar.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Alasan pemkab mengajukan pengurangan pagu kebencaaan di APBD perubahan, karena dana yang tersisa saat ini diproyeksikan masih cukup untuk penanganan musibah bencana daerah hingga Bulan Desember 2023.
"Kebencanaan daerah itu juga melibatkan pusat dan provinsi seperti contoh kebakaran hutan, sehingga asumsinya anggaran tersebut kita anggap masih cukup hingga akhir tahun anggaran," jelas Bupati Irsyad.
Menurut Irsyad, anggaran awal Rp38 miliar yang disiapkan di APBD induk memang untuk mengantisipasi bencana banjir di wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun ternyata pada musim hujan kemarin musibah banjir masih stabil dan dampaknya bisa diminimalisasi.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
"Kita berdoa saja, semoga Kabupaten Pasuruan bebas dari bencana," harapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi yang dikonfirmasi tidak bisa memberikan penjelasan secara detail alokasi anggaran kebencanaan daerah pada APBD perubahan.
"Kalau angka pastinya kami tidak hafal, nanti akan kita tanyakan ke staf yang membidangi ya," ucapnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News