Rp 80 JUTA. Sapi seperti ini yang dipesan Gubernur Jatim Pakde untuk dijadikan sebagai hewan kurban. foto : eki/bangsaonline
BOJONEGORO (bangsaonline) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah, sejumlah peternak sapi mulai kebanjiran pesanan hewan qurban. Di Bojonegoro, terdapat sejumlah sapi yang berukuran jumbo dengan berat badan mencapai 1,2 ton perekor. Bahkan, salah satu sapi tersebut sudah di pesan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dengan harga Rp 80 juta perekornya.
Kabupaten Bojonegoro juga dikenal sebagai daerah penghasil sapi unggulan. Seperti yang terlihat di salah satu sentra peternakan sapi yang berada di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro ini.
Di tempat ini terdapat belasan sapi dengan berbagai jenis. Seperti sapi brahman, lemosin, maupun simenta yang berukuran jumbo. Salah satu sapi yang mempunyai berat badan hingga mencapai 1.2 ton dan sudah dipesan oleh Pak de Karwo untuk di jadikan hewan qurban. Sapi ini dibeli dengan harga yang cukup fantastis, yakni Rp 80 juta perekor.
Menurut pemilik ternak sapi, Kusnan, selain Gubernur Jawa Timur, para pemesan hewan qurban miliknya juga datang dari sejumlah pejabat kementrian di Jakarta. "Pejabat kementerian di Jakarta juga banyak yang pesan di sini," ujar peternak asal Desa Klepek Kecamatan Sukosewu tersebut.
Hingga saat ini, ia sudah mendapat pesanan sebanyak 25 ekor hewan qurban. “Ada sepuluh ekor yang dikirim ke Jakarta” lanjutnya.
Selain sapi jumbo yang di pesan gubernur, masih terdapat satu sapi dengan berat badan 1.25 ton yang dibandrol dengan harga Rp 100 juta rupiah. Namun sampai sekarang sapi besar tersebut diakuinya belum laku. “Sudah ada yang mau beli tapi nawarnya terlalu murah,” tambahnya.
Khusnan menceritakan, untuk merawat sapi agar bisa berukuran jumbo tidak terlalu sulit. Selain bibit yang unggul, cukup dengan memberi makan limbah tahu di campur centrat dan jerami tiga kali serta di mandikan dua kali dalam sehari.
