LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus menata jalur pemasaran untuk produksi pertaniannya yang melimpah, terutama padi dan jagung. Saat ini mulai dibuka jalur pemasaran ke Blitar, yang memiliki kebutuhan pakan ternak tinggi.
Inisiasi tersebut dimulai dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pengadaan atau Pembelian Gabah atau Beras dan Jagung di tahun 2019 di Hotel elResas Lamongan, Rabu (13/3). Pemkab Lamongan mengundang Bulog Sub Divre Bojonegoro dan Ketua Koperasi Peternak Unggas Kabupaten Blitar sebagai narasumber.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
“Untuk mengetahui kebutuhan mereka (Blitar) agar kita bisa masuk sebagai pemasok,” ungkap Kabag Perekonomian Munif Syarif.
Gayung bersambut, Ketua Koperasi Peternak Unggas Kabupaten Blitar Sukarman mengungkapkan peluang yang bisa diambil petani Lamongan.
Karena Kabupaten Blitar di tahun 2017 terdapat 4.431 peternak dengan populasi ternak unggas kurang lebih 21 juta yang mampu berproduksi telur antara 900 sampai dengan 1.200 ton per hari.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Oleh karena itu kebutuhan pakan ternak jagung juga sangat tinggi. Antara 1.000 sampai dengan 1.500 ton per hari. “Jadi hal tersebut bisa menjadi peluang petani jagung Lamongan untuk menjualnya kepada kami,” kata Sukarman.
Menurut Sukarman, jika petani Kabupaten Lamongan bisa menyediakan 20 persen saja dari kebutuhan Kabupaten Blitar per hari, itu sudah sangat bagus.
“Untuk sementara petani Lamongan bisa menyediakan 1.000 ton per minggu atau sebanyak 4.000 ton per bulan. Nantinya terkait harga bisa disesuaikan tiap minggunya agar sama-sama saling menguntungkan atau tidak merugikan satu sama lain,” katanya
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Hal tersebut disambut baik oleh petani Lamongan yang diwakili oleh Gapoktan Jagung dan Padi yang diundang pada acara sosialisasi tersebut. Usai sosialisasi tersebut, akan dilanjutkan perjanjian kerja sama atau MoU antara petani Lamongan dengan Koperasi Peternak Kabupaten Blitar. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News